JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi penipuan dengan modus getok harga kerap dilakukan oleh beberapa oknum bengkel nakal. Perilaku semacam ini bisa sangat merugikan konsumen pengguna motor, khususnya yang tidak banyak mengetahui seluk beluk otomotif.
Satu contoh modus yang cukup sering terjadi berkaitan dengan modifikasi di bagian CVT, umumnya terjadi pada remaja yang hendak melakukan ubahan pada motor matik alias skutik.
Pada beberapa kasus, biaya modifikasi CVT termasuk aksesori aftermarket dan jasa pemasangan dipatok mahal, bahkan sampai lebih dari Rp 2 juta. Padahal seharusnya, estimasi pengeluaran tidak setinggi ini.
Sebagai pengingat, beberapa mekanik senior dan pedagang suku cadang motor mewanti-wanti konsumen pengguna motor matik, khususnya yang masih awam, supaya tidak latah dengan harga.
Ujay, Pemilik toko variasi dan spare part Central Motor Sport menjelaskan, estimasi biaya modifikasi CVT seharusnya cukup terjangkau. Satu set komplit punya banderol mulai dari Rp 710.000 saja.
“Enggak mahal kalau modif CVT, harga per ganda Rp 70.000, kampas ganda Rp 200.000, mangkok Rp 210.000, Roller satu set Rp 140.000, v belt pakai standar saja. Sudah itu doang, kalau bayar jasa paling cuma tambah Rp 100.000,” kata dia kepada Kompas.com di Jakarta Timur sembari merinci harga, Kamis (25/4/2024).
Ujay menjelaskan, walaupun banderolnya murah, modifikasi CVT menggunakan aksesori aftermarket diklaim bisa mendongkrak performa motor.
Set modifikasi dengan banderol lebih mahal tentu tersedia, tapi pengguna juga harus mengetahui pula kualitas dan merek-merek aksesori tersebut.
“Kalau mereknya UMA, KTC, TDR, harganya (satu set modifikasi) sekitaran Rp 1 juta sampai Rp 1,8 juta. Kalau Daytona atau Kawahara itu harganya di bawah Rp 1 juta. Kalau lebih mahal pasti digetok, untungnya kegedean,” kata dia.
Mengantisipasi risiko semacam ini, Ujay menyarakan pengguna untuk riset dan melakukan survei dulu ke toko-toko aksesori sebelum modifikasi. Setidaknya informasi terkait produk dan harga bisa diketahui sejak awal.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/26/064200815/jangan-tertipu-bengkel-nakal-modus-modifikasi-terjadi-pada-skutik