Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Pengendara Mobil Marah dan Meludah Saat Ditegur karena Parkir Sembarangan

Kompas.com - 07/04/2024, 03:21 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral video seorang pria pengendara mobil yang marah bahkan sampai meludah, saat ditegur karena parkir sembarangan saat lalu-lintas sedang macet.

Mobil tersebut berhenti tdak terlalu pinggir. Pengemudinya keluar untuk membeli gorengan di pinggir jalan.

Sontak tindakan tersebut membuat pengendara lain yang ada di belakangnya menjadi geram lantaran lalu lintas jadi tersendat akibat ulah pengendara mobil tersebut.

Bukannya minta maaf, pengendara mobil itu justru marah dan meludah ke arah perekam video.

Baca juga: Risiko Tinggi, Polisi Kembali Ingatkan Jangan Mudik Naik Motor

Pada keterangan vidio, kejadian itu berlangsung di Jalan Masjid Darul Falah, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (5/4/2024).

Menurut perekam video, aksi pengendara mobil yang berhenti tiba-tiba di tengah jalan itu sudah dilakukan dua kali.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Indocarstuff (@indocarstuff)

Baca juga: Pentingnya Jaga Batas Kecepatan Aman di Jalan Tol Saat Mudik

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, penting bagi pengemudi untuk parkir di tempat yang aman dan tidak mengganggu pengendara lain, apalagi sampai bikin macet jalanan.

Apabila dalam kondisi darurat, pengendara yang ingin parkir di pinggir jalan, harus menyalakan lampu hazard sebagai tanda. 

Ketika tidak ada penanda, mobil tersebut tidak terlihat seperti sedang berhenti, maka bila pengguna jalan di belakangnya tidak awas, bisa terjadi tabrakan beruntun.

"Lampu hazard itu hanya digunakan pada situasi misalnya berbahaya, dan digunakan pada saat kendaraan berhenti. Penggunaan lampu hazard hanya boleh ketika kendaraan dalam kondisi yang darurat. Misalnya mogok atau berhenti di pinggir jalan, boleh nyalakan hazard,” kata Jusri kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau