Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GAC Aion Bakal Produksi Dalam Negeri, Kejar 50.000 Unit

Kompas.com - 03/04/2024, 09:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (Indomobil) akan memfasilitasi rekan terbarunya, GAC Aion New Energy Automobile Co., Ltd untuk bisa memproduksi kendaraan di dalam negeri.

CEO PT Indomobil Energi Baru Andry Ciu menyatakan, kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan mulai akhir tahun ini dengan model awal yaitu GAC Aion Y Plus dan Hyper HT.

"Kita akan langsung produksi secara lokal secara CKD. Jadi mobilnya bukan impor dari China maupun Thailand," kata dia di Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Baca juga: Satu Lagi Merek Mobil China Resmi Masuk Indonesia, GAC Aion

"Produksi dilakukan di fasilitas milik Indomobil. Sekarang kapasitasnya 30.000 unit sampai 50.000 unit per tahun, sedang under construction untuk diperlebar," ucap Andry.

Meski demikian, ia masih enggan untuk mengungkapkan investasi yang dilakukan perusahaan asal China tersebut ke Indonesia.

Tetapi dipastikan merek pesaing BYD ini akan memasarkan mobil listrik dengan harga yang kompetitif, sesuai dengan daya beli mayoritas di pasar Indonesia.

"Harganya liat nanti, menarik pokoknya sesuai dengan ekspektasi dari masyarakat Indonesia. Pokoknya untuk kaum mendang-mending, ini mending lah," ucap dia.

Baca juga: GAC Aion Y Plus, Mobil Listrik Baru Penantang BYD Atto 3

GAC Aion sendiri merupakan salah satu dari empat anak usaha dari raksasa otomotif China, Guangzhou Automobile Group Co Ltd (GAC). Pada negara asalnya, merek itu bersaing dengan BYD dan Tesla.

Kehadirannya ini terikat melalui penandatanganan Perjanjian Distribusi (Distribution Agreement) antara GAC Aion New Energy Automobile Co., Ltd, bersama Indomobil Group pada Selasa kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau