JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia masih menjadi negara dengan total pasar dan produksi kendaraan roda dua terbesar di kawasan Asia Tenggara alias ASEAN.
Klaim tersebut terbukti dari data penjualan serta produksi sepeda motor yang dihimpun Federasi Otomotif ASEAN (ASEAN Automotive Federation).
Pada data itu, menunjukkan bahwa kontribusi Indonesia terhadap pertumbuhan industri sepeda motor di Asia Tenggara mencakup 60 persen lebih. Membuatnya mutlak menguasai pasar.
Baca juga: Eurokars Siap Bangun Pusat Perakitan Mazda di Jawa Barat
Januari 2024, Tanah Air menyumbang 63,7 persen dari total kendaraan roda dua yang terjual di kawasan atau 592.658 unit dari total pasar 929.198 unit.
Padahal kala itu, penjualan motor di Indonesia turun 3,7 persen dari periode sama tahun sebelumnya.
Tepat berada di bawahnya, terdapat Thailand dan Filipina dengan perbedaan pencapaian penjualan yang tipis, yaitu 154.003 unit dan 133.630 unit. Keduanya juga melambat hingga 11 persen.
Sementara pada sisi produksi motor per Januari 2024, Indonesia juga menempati peringkat pertama dengan realisasi 627.649 unit.
Kendati turun 4,1 dibandingkan Januari 2023 lalu, namun angka itu jauh melampaui pesaing terdekat seperti Thailand (177.822 unit) maupun Filipina (103.359 unit).
Baca juga: Kinerja Penjualan Mobil Malaysia Mulai Ancam Indonesia
Berikut rapor penjualan motor dan skuter di ASEAN Januari 2024:
1. Indonesia: 592.658 unit
2. Thailand: 154.003 unit
3. Filipina: 133.630 unit
4. Malaysia: 47.852 unit
5. Singapura: 1.055 unit
Berikut rapor total produksi motor dan skuter di ASEAN Januari 2024:
1. Indonesia: 627.649 unit
2. Thailand: 177.822 unit
3. Filipina: 103.359 unit
4. Malaysia: 45.244 unit