Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Diler Motor Tutup, 40 Persen Penjualan Suzuki via Online

Kompas.com - 30/01/2024, 08:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Situasi yang kurang menguntungkan membuat sejumlah diler motor Suzuki di beberapa daerah harus tutup. Tak sedikit diler yang tutup bahkan beralih menjadi diler merek motor lain.

Kehadiran jaringan diler tentunya sangat penting karena pelanggan butuh kemudahan untuk mendapatkan unit serta melakukan perawatan berkala.

Disinyalir salah satu penyebabnya adalah kecilnya penjualan motor Suzuki. Pada 2023 misalnya, Suzuki hanya mampu menjual 12.545 unit, atau hanya 0,2 persen dari total penjualan AISI sebanyak 6,2 juta unit.

Baca juga: Video Detik-detik Bus PO Shantika Terjun Bebas di Jalan Tol

Ilustrasi diler motor Suzukisuzuki.co.id Ilustrasi diler motor Suzuki

“Kami minta maaf kepada konsumen Suzuki karena banyak jaringan tutup,” ujar Yohei Shinozaki, Marketing Director Division Head Sales & Marketing 2 Wheels PT Suzuki Indomobil Sales di Cikarang, Senin (29/1/2024).

Meski begitu, Shinozaki optimistis kehadiran Suzuki Burgman Street 125EX diprediksi bisa mengembalikan lagi masa kejayaan Suzuki, atau setidaknya memperoleh hasil yang lebih baik dari tahun lalu.

“Kami akan memperbanyak jaringan karena setelah kehadiran Suzuki Burgman Street 125EX karena ada banyak permintaan kendaraan,” ucap Shinozaki.

Baca juga: Pabrik Sel Bahan Bakar Honda CR-V FCEV Resmi Beroperasi

Walaupun jaringan diler Suzuki saat ini tidak sebanyak merek lain, Shinozaki menegaskan bahwa pihaknya tetap serius dalam menggarap pasar kendaraan roda dua di Indonesia.

Namun, pendekatannya sedikit berbeda dibandingkan merek lain. Selain itu, Suzuki juga mencatat jumlah diler saat ini mencapai 75 outlet yang mayoritas berada di Pulau Jawa.

“Kalau bicara mengenai penjualan, kami sekarang memanfaatkan medsos (media sosial). Jadi penjualan sekitar 30-40 persen itu dari medsos. Ya komunitas juga ada, tapi penjualan paling besar dari medsos,” kata Shinozaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau