JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral memperlihatkan kecelakaan nahas "adu kambing" terjadi karena balapan liar. Pengendara motor yang sedang melintas jadi korban karena ada balapan liar yang menutup dua jalan sekaligus.
Dalam video yang diunggah akun Instagram, afmotoshop, usai kecelakaan masyarakat yang berdiri di pinggir jalan diduga menonton balapan liar bingung harus melakukan apa karena korban tak bergerak di atas aspal.
Baca juga: Video Viral, Pembalap Liar Adu Kambing dengan Pengguna Jalan
Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, mengatakan, hampir di semua negara di dunia pelaku balap liar didominasi oleh remaja yang haus eksistensi dan pembuktian diri.
View this post on Instagram
Sehingga dengan latar belakang itu para pebalap liar nantinya akan berhenti di usia tertentu. Masalahnya, akan ada remaja yang menggantikan para pebalap liar yang sudah berhenti, begitu seterusnya.
"Rata-rata pengemar otomotif yang sudah dewasa ataupun tua pernah melakukan hal tersebut," ungkap Jusri kepada Kompas.com, belum lama ini.
Balap liar yang dilakukan remaja merupakan proses natural karena mencari sesuatu untuk merasa hebat dan bisa diakui oleh mayarakat atau kelompok.
Baca juga: Bukan Indonesia, Mitsubishi Fuso eCanter Meluncur Duluan di Hong Kong
"Itu dilakukan oleh kelompok orang yang mencari eksistensi dan biasanya kelompok usia remaja," katanya.
"Balap liar ini adalah fenomena yang sejak dulu, bahkan sejak sebelum zaman Ali Sadikin (Gubernur Jakarta) sudah dilakukan, baik roda dua maupun roda empat," kata Jusri.
Baca juga: PO Sugeng Rahayu Tambah 2 Bus, Pakai Bodi Jetbus 5 MHD
Karena itu perlu adanya sistem komperhensif yang bisa menekan angka balapan liar.
Polisi sebetulnya tidak tinggal diam namun memang balap liar seperti jamur di musim hujan. Saat pengawasan kendur maka akan bermunculan lagi secara sporadis.
Baca juga: Mulai Musim Hujan, Pengendara Motor Jangan Asal Pilih Lokasi Berteduh
Pada 2022 contohnya, Polda Metro Jaya gencar menggelar ajang "balap liar legal" yang difasilitasi kepolisian, bertajuk Street Race.
Setelah diadakan beberapa kali, Street Race yang kemudian juga merambah balapan mobil diklaim kurangi balap liar. Jumlah aduan masyarakat mengenai balap liar juga berkurang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.