Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Tarikan Mobil Berat Tidak Selalu karena Masalah Mesin

Kompas.com - 22/01/2024, 20:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Salah satu wujud penurunan performa pada mobil ketika jarang melakukan perawatan adalah tarikan berat atau menjadi kurang responsif. Secara umum, solusinya memang perlu dilakukan tune up.

Namun, bisa saja setelah melakukan tune up tarikannya tetap saja berat karena penyebab menurunnya performa mobil tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi mesin.

Mahfud, Pemilik GK Auto Service Gunung Kidul mengatakan performa mobil menurun karena jarang perawatan biasanya dikaitkan dengan kondisi ruang bakar yang kotor.

Baca juga: Uji Akselerasi Mitsubishi XForce 0-100 Kpj

impresi berkendara Mitsubishi XForceKompas.com/Nanda impresi berkendara Mitsubishi XForce

“Ruang bakar yang kotor memang bisa menyebabkan performa mobil jadi loyo, terlebih lagi jarang melakukan perawatan, tapi sebaiknya dilakukan observasi dulu karena penyebabnya bisa beragam” ucap Mahfud kepada Kompas.com, Senin (22/1/2024).

Selain mesin yang bisa membuat tenaga mobil loyo, Mahfud mengatakan ada transmisi sebagai penyalur tenaga. Sehingga, ketika terjadi penurunan performa juga bisa dipengaruhi dari bagian tersebut.

“Bisa saja mobil sudah melakukan tune up, tapi masalah yang dikeluhkan terkait tarikan berat belum teratasi karena penyebabnya tidak hanya dari mesin, masih ada pentransfer daya yaitu transmisi,” ucap Mahfud.

Baca juga: Begini Hasil Tes Akselerasi Ban Bridgestone Ecopia EP300

Transmisi DCVT RockyADM Transmisi DCVT Rocky

Mahfud mengatakan bila transmisi mobil, khususnya jenis matik mengalami masalah maka bisa saja membuat tarikan mobil menjadi loyo.

“Misal kampas-kampas koplingnya sudah aus, atau terjadi sumbatan pada saluran olinya, maka tidak terjadi perpindahan percepatan saat akselerasi maka tarikan mobil jadi berat,” ucap Mahfud.

Hasan Ariyanto, Pemilik Mandiri Auto Klaten mengatakan salah satu masalah pada transmisi matik adalah tenaganya tertahan.

Baca juga: Hasil Tes Pengereman Ban Bridgestone Ecopia EP300


“Saat pedal gas diinjak untuk akselerasi seharusnya rasio percepatan berubah ke gigi lebih rendah untuk menambah torsi, namun jika ada masalah maka dia tidak mau berpindah,” ucap Hasan kepada Kompas.com, belum lama ini.

Maka dari itu, ketika muncul gejala mobil matik lemot atau tarikannya berat maka tidak boleh diabaikan begitu saja atau dengan mudahnya menyimpulkan masalah akan selesai dengan melakukan tune up mesin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau