Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Transmisi Matik Bermasalah, Akselerasi Mendadak Lemot

Kompas.com - 04/08/2023, 15:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Pengguna mobil matik perlu mengetahui gejala yang kerap timbul ketika transmisi mulai bermasalah. Dengan mengetahuinya lebih dini, maka diharapkan mendapatkan penanganan lebih cepat.

Dengan demikian kerusakan pada transmisi tidak semakin parah, dan biaya perbaikan menjadi lebih murah.

Salah satu gejala utama yang akan terasa ketika transmisi matik mulai bermasalah adalah penurunan performa.

Baca juga: Tak Hanya Transmisi Manual, Mobil Matik Juga Gunakan Kampas Kopling

Solenoid Valve mobil matikDicky Aditya Wijaya Solenoid Valve mobil matik

Technical Service Division Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi mengatakan, yang pertama paling dapat dirasakan adalah saat mobil berakselerasi.

"Paling terasa yang pertama itu adalah akselerasi yang lambat. Jadi, tuas persneling sudah dipindahkan, tapi saat digas, mobil tidak responsif," ujar Bambang belum lama ini.

Bambang menambahkan, transmisi terasa seperti selip. Kondisi tersebut bisa terjadi saat mobil hendak maju, saat mundur, atau salah satunya.

Baca juga: Deteksi Dini Kampas Kopling Mobil Matik yang Mulai Aus

Ketika pedal gas sudah diinjak penuh, tapi kecepatannya tidak maksimal juga bisa menjadi gejala masalah pada transmisi matik.

“Kondisi itu juga jadi indikator ada kerusakan pada bagian transmisi yang bisa dirasakan oleh pengemudi," kata Bambang.

Dengan demikian, bila tarikan mesin mulai dirasa kurang optimal tidak hanya soal mesin saja yang perlu dicurigai namun bagian transmisi juga perlu diperiksa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com