JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil listrik berbasis baterai semakin banyak pilihannya. Berbeda dengan mobil listrik bertenaga hidrogen yang pilihannya sangat terbatas. Tapi, dalam beberapa tahun ke depan ini rencananya akan ada beberapa mobil hidrogen yang meluncur.
Saat ini, hanya ada dua Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) yang dipasarkan di dunia, yakni Toyota Mirai dan Hyundai Nexo. Indonesia sendiri baru memulai studi bahan bakar hidrogen dengan Pertamina menggandeng Toyota.
Dikutip dari Topspeed.com, Senin (22/1/2024), berikut ini deretan mobil hidrogen yang akan meluncur di 2024:
1. BMW iX5 Hydrogen
Motor listrik yang digerakkan oleh bahan bakar hidrogen tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 401 Tk. BMW mengeklaim kecepatan maksimumnya tembus 180 kilometer per jam. Sedangkan jarak tempuhnya, bisa mencapai 503 Km.
Baca juga: BMW Mulai Tes iX5 Hydrogen, Pakai Sel Bahan Bakar Toyota
2. Hyundai N Vision 74
N Vision 74 disebut-sebut memiliki tenaga hingga 671 Tk dan torsi 900 Nm. Sedangkan daya jelajahnya, diklaim dapat mencapai 598 Km.
Produksinya dikatakan akan dilakukan pada paruh pertama 2026. Untuk kloter pertama, hanya akan diproduksi sebanyak 100 unit, yang terdiri dari 70 unit untuk konsumen dan 30 unit untuk keperluan balap.
Baca juga: Hyundai Siap Produksi N Vision 74 dalam Jumlah Terbatas
3. Toyota GR Yaris H2
Meski prototipe, tapi Toyota sudah menggunakan mobil ini pada ajang balap reli di Belgia.
Sayangnya, tidak disebutkan berapa jarak tempuh yang dapat dicapai oleh mobil konsep ini. Namun, diyakini Toyota akan segera memperkenalkan ke publik versi produksi massalnya.
Baca juga: Toyota Hadirkan Prototype GR Yaris H2, Pakai Bahan Bakar Hidrogen
4. Honda CR-V FCEV
Dalam pengembangan mobil ini, Honda bekerja sama dengan GM. Honda mengatakan, mesin hidrogen ini akan terus dikembangkan hingga memiliki biaya yang lebih rendah dan tahan lama seperti mesin diesel saat ini.
Baca juga: Honda CR-V Hybrid Laris Manis, Versi FCEV Meluncur Tahun Ini
5. Toyota Hilux Hydrogen
Baterai, yang menyimpan listrik yang diproduksi oleh sel bahan bakar, diposisikan di dek muatan belakang, untuk menghindari hilangnya ruang kabin. Pikap bermesin hidrogen ini juga kabarnya akan diperkenalkan dalam beberapa tahun ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.