JAKARTA, KOMPAS.com - Peminat sport utility vehicle (SUV) sangat tinggi belakangan ini. Bahkan, Mazda percaya segmen tersebut bisa menggantikan Mazda6 sedan yang akan disetop produksinya tahun ini.
Dikutip dari Carscoops.com, Sabtu (20/1/2024), Mazda sudah membuat pengumuman bahwa produksi Mazda6 akan dihentikan pada pertengahan April 2024. Sayangnya, Mazda hanya memberikan sedikit informasi mengenai keputusannya untuk menghentikan produksi sedan dan wagon.
Baca juga: Mazda dan Toyota Bakal Berbagi Teknologi Mobil Listrik
Memang usia Mazda6 sudah cukup tua, terlepas dari desainnya yang tahan lama. Generasi ketiga model ini usianya sudah lebih dari satu dekade, di mana pertama kali meluncur pada 2021.
Mazda6 merupakan penerus Atenza yang generasi pertamanya meluncur pada 2002 di Jepang. Menurut Kazuyoshi Todo, pejabat eksekutif Mazda yang bertanggung jawab atas penjualan domestik, sedan ini mewujudkan DNA Mazda dan merupakan simbol yang bagus dari etos "zoom-zoom".
"Atenza dan Mazda6 telah dicintai oleh banyak pelanggan untuk waktu yang lama, dengan total kumulatif 226.437 unit yang terjual di Jepang. Crossover seri CX sekarang akan mengambil alih peran ini, dan kami akan terus memberikan pengalaman berkendara yang menarik bagi pelanggan kami yang selaras dengan era modern," kata Todo.
Baca juga: Mazda CX-70 Siap Meluncur Akhir Januari 2024
Saat ini, Mazda disebut sedang meningkatkan produksi di segmen SUV dan crossover. Kedua segmen tersebut sangat populer di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Mazda6 sedan dan wagon juga dipasarkan di Indonesia oleh PT Eurokars Motor Indonesia (EMI). Tipe sedan dan wagon sama-sama dibanderol mulai Rp 695,5 juta (OTR Jakarta) hingga Rp 706.6 juta (OTR Jakarta).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.