Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap Tester Yamaha Pesimis Bisa Juara pada MotoGP 2024

Kompas.com - 17/01/2024, 19:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Motosan.es

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap penguji Yamaha, Cal Crutchlow, mengatakan bahwa Yamaha belum bisa menjadi juara MotoGP dalam waktu dekat ini.

Hal tersebut karena adanya penurunan performa yang drastis, baik pada kendaraan balapnya maupun kendala teknis lainnya.

Kendati tidak mau menjelaskan secara rinci kendala dimaksud, Cal percaya kondisi ini akan membaik dalam lima tahun mendatang. Terlebih, Yamaha merupakan pabrikan yang terus berkembang.

Baca juga: Honda Freed Gagal Nanjak di Sikarim-Sikunir Dieng, Hampir Masuk Jurang

"Semua akan ada gilirannya. Dalam waktu lima tahun, Jepang mungkin akan kembali menjadi yang terdepan dan negara-negara lain mungkin tidak lagi berada di posisi terdepan. Inilah balapan," katanya dilansir dari Motosan, Rabu (17/1/2024).

"Jangan lupa juga bahwa Ducati butuh 15 tahun untuk mencapai posisi ini, jadi juara," lanjut Cal.

Diketahui, Yamaha dan Honda memang sedang mengalami penurunan performa yang drastis di MotoGP.

Pada musim lalu, kedua tim pabrikan asal Jepang tersebut berada di peringkat dua terbawah dalam klasemen akhir konstruktor di bawah tiga pabrikan Eropa, Ducati, KTM, dan Aprilia.

Baca juga: Hasil Uji Gran Max Dicabut karena Skandal, Daihatsu Mengaku Khianat

Bahkan, Yamaha tidak sama sekali membawa pulang kemenangan pada musim 2023 dengan hanya mengoleksi tiga podium, yang semuanya disabet Fabio Quartararo.

Sedangkan dalam klasemen pebalap, pebalap asal Perancis itu hanya finis di peringkat 10, tiga tempat di atas Franco Morbidelli, yang musim ini pindah ke Pramac Ducati.

"Permainan ini sudah benar-benar berubah dan itulah yang terjadi. Apa yang mereka lakukan saat ini sudah menunjukkan hasilnya. Maka, kami juga harus menuju ke sana. Kami harus lebih berpikiran terbuka," ujar Cal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sultan Mahmud Badaruddin IV Larang Willie Salim ke Palembang jika Tak Minta Maaf
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau