JAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi kunci kontak model keyless diklaim sangat memudahkan pemilik mobil. Lewat keyless, pemegang kunci bisa membuka dan menutup pintu dengan menekan tombol yang tersedia.
Rafi’i Sinurat, kepala bengkel di Astra Peugeot Sunter, Jakarta Utara, cara kerja keyless yaitu mencari sinyal atau gelombang radio yang terpancar dari mobil sehingga kunci akan terbuka.
Baca juga: Hyundai Creta Facelift Meluncur di India, Harga Rp 200 Jutaan
“Fitur ini merupakan inovasi teknologi terbaru pada industri otomotif. Tujuan untuk kepraktisan penggunaan mobil. Diartikan keyless adalah tanpa kunci yang dirancang sebagai pengganti kunci mobil manual,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (17/1/2024).
Rafi’i mengatakan, meski penggunaan Keyless pada mobil terbilang lebih praktis dan aman fitur ini tetap memiliki kekurangan, yaitu bisa mati secara tiba-tiba.
"Penyebabnya bisa saja baterai di dalam Keyless habis, ataupun keyless terendam air. Oleh karena itu pemilik harus selalu mengecek kondisi keyless," ujarnya.
Baca juga: Hasil Uji Tipe Gran Max Dicabut, Toyota Bakal Lakukan Revitalisasi
Rafi'i mengatakan, ciri-ciri baterai Keyless mulai habis biasanya bagian lampu indikatornya redup. Atau saat digunakan sering sekali tidak memberikan respons sinyal terhadap mobil.
"Seperti diketahui, keyless memanfaatkan gelombang radio sebagai sinyal untuk menyalakan mesin mobil ataupun membuka dan menutup pintu mobil," ujarnya.
"Bila baterai habis, segera ganti dengan baterai yang baru. Jangan lupa untuk menjauhkan keyless dari air agar tidak rusak," ujar Rafi'i.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.