KEBUMEN, KOMPAS.com - Pelajar SMK pengendara motor meninggal dunia akibat tertimpa baliho calon anggota legislatif (caleg) DPR RI di Alang-alang, Desa Sidomulyo, kecamatan Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah, pada Rabu (10/1/2024).
Kasi Humas Polres Kebumen AKP Heru Sanyoto menjelaskan, peristiwa terjadi pada Rabu (10/1/2024) sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, korban mengendarai sepeda motor berboncengan dari arah timur ke barat, dikutip dari Kompas.com, Jumat (12/1/2024).
Dalam peristiwa ini, satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara korban lain, mengalami luka ringan.
Baca juga: Michelin Sebut Ban MotoGP Miliknya Tahan Digeber 400 Kpj
Pada lokasi kejadian, ucap Heru, alat peraga kampanye (APK) tertiup angin dan jatuh kemudian mengenai pengendara motor sehingga keduanya terjatuh.
“Ketika terjatuh, helm pengemudi motor lepas, menyebabkan luka cukup serius pada bagian kepala akibat benturan dengan beton jalan,” kata Heru.
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, baliho di pinggir jalan memang menambah bahaya.
Baca juga: Tren Modifikasi Gril Jeruji, Masihkah Laris di Tahun Ini?
Baliho di jalan kebanyakan dipasang menggunakan tiang penyangga bambu. Ikatannya bisa lepas jika kurang kuat dan baliho roboh jika terkena angin kencang. Hal ini dapat mencelakai pengendara yang lewat.
“Menurut saya, sebaiknya pengendara motor harus lebih waspada apabila berkendara di jalan raya yang banyak baliho partai, terutama saat kondisi hujan lebat dan angin kencang karena ada kemungkinan baliho tersebut bisa lepas,” ucap Agus kepada Kompas.com belum lama ini.
Baca juga: Honda Sebut Saloon EV Concept Siap Diproduksi
Guna mengantisipasi kejadian seperti ini, pengendara motor bisa lebih meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga pandangan jauh ke depan ketika berkendara.
“Perhatikan setiap potensi bahaya yang bisa terjadi, bisa saja terjadi seperti baliho yang terpasang di pinggir jalan dan lain-lain. Hal ini agar ketika tiba-tiba baliho jatuh maka dengan cepat kita lebih bisa refleks mengambil keputusan yang lebih aman,” ucap Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.