Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Bebek Jadul Santai Terobos Banjir, Bikin Minder Vario

Kompas.com - 07/01/2024, 09:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Motor bebek mungkin sudah tak populer motor matik dari segi penjualan. Meski begitu, motor bebek terkenal punya kemampuan dan daya tahan lebih mumpuni, terutama ketika melewati banjir.

Dilansir dari unggahan Instagram @travelmatesiantar (6/1/2024), terlihat motor bebek jadul alias motor-motor lawas masih dipakai oleh beberapa konsumen di daerah-daerah.

Bahkan motor bebek kerap dipakai melalui medan berat. Salah satunya genangan air setinggi dada orang dewasa.

Baca juga: Korban Google Maps, Warga Bekasi Tersasar di Hutan Wonosobo

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by sumatera Utara (INDONESIA) (@travelmatesiantar)

Namun, motor bebek Honda ini tampak tidak mengalami masalah berarti. Pengendara yang menyetir dengan tenang sanggup melalui jalan yang tergenang air.

Hingga di ujungnya, menunggu sebuah skutik Honda Vario yang justru tampak ragu apakah bisa meneruskan perjalanan atau tidak.

Walau demikian, mengendarai motor di genangan air butuh kehati-hatian. Selain berbahaya, motor juga berpotensi mengalami kerusakan.

Baca juga: Tarif Tol Cijago Naik Hampir 2 Kali Lipat

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, mengatakan, salah satu kelebihan motor bebek dibandingkan skutik ketika melewati banjir adalah kemampuan sistem penggerak yang bisa menyalurkan tenaga tanpa selip.

“Jadi kalau motor matik itu jangan sampai melewati bagian CVT, karena pada penutup CVT terdapat lubang yang kemungkinan akan masuk air sehingga bisa membuat selip pada V-Belt. Karena kalau motor cub atau sport bagian rantai tidak selip jika terkena air,” kata Agus, kepada Kompas.com (6/1/2024).

Agus juga mengatakan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan ketika pengendara terpaksa melalui jalan yang tergenang air.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Menarik Rem Tangan Tidak Boleh sampai Bunyi?

Ilustrasi merawat rantai motor- Ilustrasi merawat rantai motor

Pengendara diimbau berkendara dengan pelan lalu pertahankan gas, tujuannya agar air tidak masuk melalui lubang knalpot.

“Gunakan rem belakang untuk menjaga kecepatan, dan jaga keseimbangan motor agar tetap stabil saat berjalan pada genangan air,” ucap Agus.

“Terakhir apabila genangan air melewati tinggi knalpot atau roda motor, ditambah genangan tersebut ada arus air yang cukup deras sebaiknya menunggu atau mencari rute alternatif agar lebih aman,” ujarnya.

Baca juga: Pengendara Siram Rem Skutik yang Panas biar Enggak Blong, Apa Aman?

Ilustrasi berkendara saat hujanfederaloil.co.id Ilustrasi berkendara saat hujan

Walau demikian, pengendara harus lebih waspada saat melewati genangan air yang tidak terlihat jalannya.

“Untuk mengatasi kondisi jalan seperti itu sebaiknya kita jangan memaksakan lewat atau menerabas apalagi jika kita tidak mengetahui kondisi jalan tersebut atau pertama kali lewat,” ujar Agus.

“Jadi lebih baik mempelajari dahulu dgn melihat pengendara lain, kemudian jika kondisi genangan air cukup tinggi dan tidak bisa dilewati maka jangan memaksakan lebih baik motor didorong saja agar lebih aman,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau