Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Terendam Banjir, Apa Perlu Sampai Bongkar Mesin?

Kompas.com - 30/12/2023, 08:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini di basement apartemen daerah Tangerang terendam banjir setelah hujan deras. Banyak kendaraan yang tidak sempat dievakuasi dan akhirnya terendam, termasuk motor.

Bagi pemilik motor yang apes terendam, tidak perlu khawatir karena motornya bisa diperbaiki. Pastikan saja setelah dievakuasi motornya ke tempat yang aman, jangan coba-coba buat menyalakannya.

Gofur, Kepala Mekanik Astra Motor Center Jakarta, mengatakan, menangani motor yang terendam banjir tidak perlu sampai bongkar mesin selama belum coba dinyalakan.

Baca juga: Apakah Motor Listrik Honda EM1 e: Bisa Menerobos Banjir?

Mobil yang terparkir di basement apartemen di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang, terendam banjir, Kamis (28/12/2023). Banjir itu disebabkan adanya tanggul sungai di sekitar apartemen jebol lantaran tak luat menampung debit air setelah diguyur hujan. Dolumen BPBD Kabupaten Tangerang Mobil yang terparkir di basement apartemen di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang, terendam banjir, Kamis (28/12/2023). Banjir itu disebabkan adanya tanggul sungai di sekitar apartemen jebol lantaran tak luat menampung debit air setelah diguyur hujan.

"Biasanya kalau belum dipaksa nyala sebelumnya, masih aman. Kuras olinya dulu, diganti baru aman (buat dinyalakan)," kata Gofur kepada Kompas.com, Jumat (29/12/2023).

Gofur bilang, bongkar mesin biasanya dilakukan kalau motor terendam sudah lama, lebih dari satu bulan. Air yang terjebak di dalam mesin berpotensi menyebabkan karat, jadi harus dibongkar.

Sedangkan kalau baru terendam, cukup kuras oli buat mesin. Lepas juga bodi-bodi motor buat membersihkan bagian dalam, mencegah karat.

Baca juga: Libur Akhir Tahun, Polisi Imbau Masyarakat Soal Manajemen Perjalanan


"Cek oli dan filter, dibersihkan dulu pakai air dari lumpur. Filter biasanya ganti, tangki bensin kuras, semuanya dicek," kata Gofur.

Paling pas memang dibawa ke bengkel, sehingga bisa dilepas-pasang dengan proses yang aman. Selain itu, wajib diingat, jangan coba starter motor yang terendam banjir kalau tidak mau kerusakannya lebih parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau