Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budaya Klakson Mobil di Jalan, Jadi Alat Komunikasi Sampai Intimidasi

Kompas.com - 29/12/2023, 10:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan klakson pada mobil memang perlu perhatian terutama di kota besar. Klakson berfungsi sebagai alat komunikasi antar kendaraan tapi juga bisa jadi alat intimidasi.

Praktisi Keselamatan Jalan Raya dan sekaligus pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, budaya menggunakan klakson perlu adab dan etika.

Baca juga: Beda Setelan Karburator Mobil Tua Harian dengan Koleksi

Kondisi arus balik liburan di Puncak Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/12/2023).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Kondisi arus balik liburan di Puncak Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/12/2023).

"Intinya dalam situasi di ruang publik penggunakan klakson harus dengan adab, karena selain mengganggu orang lain juga menganggu penumpang," ujar Jusri kepada Kompas.com, Kamis (28/12/2023).

Jusri mengatakan, klakson bisa berfungsi sebagai alat penyapa, memberi tahu posisi, alat pengingat buat kendaraan lain, dan juga sebagai tanda kemarahan.

"Jika sedang di daerah kabut penggunaan klakson itu berbeda. Kalau sekali itu "tin" artinya hai, greeting, penyapaan, dengan mengangkat tangan. Sama juga dengan lampu," kata Jusri.

Baca juga: Isuzu Mulai Tes Jalan Truk Hidrogen Giga Fuel Cell

Tabrakan karambol di sebuah traffic light Jalan Mandung, Pedukuhan Serut, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tabrakan terjadi tepat di simpang yang dinamai perempatan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).DOKUMENTASI POLRES KP Tabrakan karambol di sebuah traffic light Jalan Mandung, Pedukuhan Serut, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tabrakan terjadi tepat di simpang yang dinamai perempatan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Kemudian kata Jusri, klakson panjang ketika melihat pengemudi yang lalai atau salah bisa jadi alat pengingat, kemudian bisa memberitahukan saat dia berada di area blind spot, sehingga pengguna jalan jadi tahu keberadaan mobil.

"Kemudian ada juga klakson yang menunjukkan pengemudi marah dengan sesuatu, misalnya ada orang yang ngebut padahal di lampu merah, memberikan klakson panjang," ujar Jusri.

"Di negara maju, klakson diberikan dengan nada panjang kalau terjebak dalam kondisi emergency, misal terjebak salju, klakson jadi seperti peluit dengan nada panjang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau