JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil sejuta umat dari Toyota yakni Avanza sekarang sudah ada versi konversi menjadi mobil listrik berbasis baterai. Kreasi ini diwujudkan tiga pihak, PT Percik Daya Nusantara, IMEV, dan SMK Pusat Keunggulan Tamansiswa Rancaekek.
Secara tampilan eksterior, Avanza lansiran 2010 ini memang terlihat standar saja. Tapi kalau tengok ke bagian ruang mesin, sudah tidak ada lagi mesin konvensional, melainkan diganti dengan baterai dan dinamo.
Putu Yindy Kurniawan, Direktur PT Percik Daya Nusantara menjelaskan mengenai Avanza konversi yang disebut dengan Avanza EV ini. Spesifikasinya lumayan sederhana tapi bisa buat digunakan sehari-hari.
Baca juga: Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
"Avanza yang dulunya (pakai) bensin, kita gunakan mesin (dinamo) mulai dari 10 kW, peak 20 kW, baterai 15 kWh, jarak tempuhnya 150 Km, dan kecepatan maksimum di 80 Kpj," kata Yindy di Jakarta, Selasa (29/11/2023).
Model yang dipamerkan di Inabuyer EV Expo 2023 ini, masih protitipe dan menjadi bahan pembelajaran anak SMK Tamansiswa. Avanza EV baru saja selesai dibangun dan masih diuji daya tahannya.
"Kalau material siap, semua dua minggu, dari restorasi, dan persiapan bahan. Nanti setelah konversi, harus diuji di Kemenhub, uji layak jalan supaya penerbitan SUT dan SRUT, baru bisa urus legalitas, STNK, BPKB dan sebagainya," kata Yindy.
Baca juga: Alasan Kenapa Banyak Mobil Baru Beralih Pakai Sistem FWD
Yindy bilang, prototipe Avanza EV memakan biaya sebesar Rp 200 juta sampai Rp 250 juta. Tapi kembali lagi semuanya ke kebutuhan, kalau mau jarak tempuh lebih jauh, maka bisa lebih mahal biayanya.
"Kita mengubah utamanya saja, bagian penggerak. Jadi baterai, dinamo, adapter, langsung ke transmisi bawaan dari Avanza. Makanya ada tulisan gearbox 5 speed, karena kita enggak mengubah di sisi transmisi," kata Yindy.
Jadi kalau melihat ke bagian kabin, semuanya standar seperti Avanza pada umumnya. Ketika melaju pun tinggal masukan gigi saja, 1 sampai 5, bisa diganti sambil injak kopling.
"Untuk cas, colokannya di tempat tangki bensin, pakai standar yang ada di SPKLU, CCS2 atau Type 2," kata Yindy.
Bagi yang berminat, Yindy bilang bisa langsung menghubungi ke PT Percik Daya Nusantara. Perusahaan yang bermarkas di Bali ini sudah mendapatkan sertifikasi konversi dari Kemenhub, baik roda dua maupun roda empat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.