Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jorge Martin Menolak Berbagi Data Balapan, Bagnaia Sebaliknya

Kompas.com - 17/11/2023, 11:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Crash.net


JAKARTA, KOMPAS.com - Francesco Bagnaia tak keberatan berbagi data dengan pebalap Ducati lain, termasuk pebalap Pramac Racing Jorge Martin yang saat ini jadi rival berat untuk mempertahankan gelar Juara Dunia MotoGP 2023.

Dengan tinggal dua seri tersisa musim ini, tensi perseteruan antara Bagnaia dengan Martin juga semakin tinggi. Tak cuma pertarungan di atas lintasan, tiap pebalap saling mempelajari satu sama lain.

Baca juga: Federal Oil Konsisten Raih Top Brand Award 2023

Kebijakan bagian ini Bagnaia sedikit banyak sebetulnya lebih dirugikan, sebab data balapannya mulai dari setingan motor sampai cara dan gaya balapnya yang paling sering dipelajari oleh tujuh pebalap Ducati lain.

Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP Thailand 2023Dok. @89jorgemartin Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP Thailand 2023

Namun, pebalap tim pabrikan Ducati Lenovo tersebut mengatakan, pada dasarnya dia tidak masalah, sebab Bagnaia juga bisa melihat data punya Martin atau pebalap Ducati lain.

“Selalu seperti ini dan akan selalu seperti ini,” kata Bagnaia dilansir dari Crash, Jumat, (17/11/2023).

“(Jorge) Martin bisa melihat data saya saat saya lebih cepat, dan saya bisa melihat datanya saat dia lebih cepat. Jadi bagi saya itu sama saja,” ujarnya.

Baca juga: Federal Oil Konsisten Raih Top Brand Award 2023

Kemudian kata Bagnaia, perbedaan gaya balapan juga menentukan.

Jadi, walaupun tiap pebalap melihat data masing-masing bisa jadi tidak terlalu berpengaruh sebab apa yang berhasil bagi satu pebalap belum tentu berhasil buat yang lain.

Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin memegang piala medali usai memenangi Sprint Race MotoGP seri ke-15 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (14/10/2023). Jorge Martin berhasil menjuarai Sprint Race dengan catatan waktu 19 menit 49,711 detik disusul pembalap Mooney VR46 Racing Team  Luca Marini dan Marco Bezzecchi. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/hp.
ANTARA FOTO/Wahyu Putro Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin memegang piala medali usai memenangi Sprint Race MotoGP seri ke-15 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (14/10/2023). Jorge Martin berhasil menjuarai Sprint Race dengan catatan waktu 19 menit 49,711 detik disusul pembalap Mooney VR46 Racing Team Luca Marini dan Marco Bezzecchi. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/hp.

“Hal baiknya adalah kami berkendara dengan cara yang berbeda, jadi terkadang cara membandingkannya juga berbeda,” kata Bagnaia.

Selain itu, jika Bagnaia tak masalah datanya "dibagi" ke pebalap lain maka Martin mengakui bahwa dia memilih untuk tidak berbagi data karena selama ini setingan motornya tidak pernah berubah.

“Saya kira dia (Bagnaia) tahu persis pengaturan saya (saat ini) karena saya hampir tidak pernah mengubahnya!. Jadi ya sudah seperti ini," kata Martin.

“Tentunya memperjuangkan gelar juara tidaklah mudah, ketika Anda tahu rival Anda sedang melihat data Anda. Tapi saya juga melihat miliknya. Jadi mari kita coba memanfaatkannya semaksimal mungkin,” ungkap Martin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau