Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Menperin, Pengguna Motor Listrik di Indonesia Masih Sedikit

Kompas.com - 25/10/2023, 14:02 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian RI (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, mengungkap populasi sepeda motor listrik di Indonesia masih sangat sedikit.

Informasi ini sebagaimana tercantum di dalam data registrasi Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) roda dua per September 2023, yakni baru sebanyak 67.000 unit.

“Angka ini memang terbilang kecil, persebaran motor listrik masih belum banyak,” ucapnya dalam pembukaan Indonesia Motorcycle Show 2023 (IMOS) di Tangerang, Rabu (25/10/2023).

Agus mengatakan, angka ini berbeda jauh dengan total persebaran motor konvensional yang pada periode Januari-September 2023 sudah sebanyak 4,7 juta unit.

Baca juga: Ajak Alva Cervo Tempuh Perjalanan Jarak Jauh

Motor listrik Polytron FOX R di GIIASKompas.com/Daafa Alhaqqy Motor listrik Polytron FOX R di GIIAS

Penjualan kendaraan roda dua sudah menyentuh angka 4,7 juta untuk periode Januari-September 2023, ini kenaikan 30 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama,” ucapnya.

Jika dikalkulasi, total populasi motor listrik saat ini baru sebanyak 1 persen dari populasi motor konvensional yang terjual selama 8 bulan pada 2023.

Kondisi ini cukup disayangkan, menimbang pemerintah sudah berupaya memberikan banyak bantuan, salah satunya seperti subsidi sebesar Rp 7 juta.

Baca juga: Honda Berikan Garansi Rangka 5 Tahun, Berlaku untuk Semua Model

Ilustrasi jajaran produk motor listrik United E-Motor.Dok. United E-Motor Ilustrasi jajaran produk motor listrik United E-Motor.

Agus mengatakan, pemerintah akan terus berfokus membangun ekosistem kendaraan listrik dan berupaya meningkatkan persebaran kendaraan listrik.

“Pastinya akan kami evaluasi supaya jumlah pengguna motor listrik meningkat. Karena terciptanya ekosistem mobilitas listrik dan bebas emisi adalah agenda kita semua,” kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau