TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, mengajak produsen sepeda motor listrik untuk mulai menerapkan standardisasi baterai.
Pernyataan tersebut disampaikan pada pembukaan Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) di ICE BSD Tangerang, Rabu (25/10/2023).
Agus menjelaskan, penerapan standardisasi baterai akan memberikan keuntungan bagi semua pihak, yakni produsen, industri otomotif, dan tentunya konsumen.
“Masyarakat sebagai konsumen tentunya akan semakin nyaman menggunakan kendaraan listrik, apabila standardisasi baterai diterapkan,” ucapnya.
Baca juga: Menperin Targetkan Transaksi IMOS 2023 Capai Rp 200 Miliar
Menurut Agus, standardisasi yang dimaksud akan berfokus pada konstruksi baterai, dari segi perakitan komponen sampai jenis sel yang digunakan.
Dengan adanya keseragaman ini, industri otomotif tanah air, khususnya di ranah kendaraan roda dua listrik, diyakini bisa lebih berkembang, dan akan banyak menyerap tenaga lokal.
“Oleh karenanya, perihal standardisasi baterai ini, saya memberikan challange pula bagi para produsen kendaraan listrik roda dua,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Agus juga membagikan rekap penyerapan motor listrik di Indonesia. Berdasarkan penghitungan terbaru pengguna motor listrik di Indonesia jumlahnya mencapai 67.000.
Baca juga: Resmi Dibuka, IMOS 2023 Diharapkan Dongkrak Penjualan Motor Listrik
Jumlah tersebut dirasa masih kurang, menimbang pemerintah sudah memberikan banyak program insentif dan bantuan, seperti subsidi motor listrik Rp 7 juta.
“Jumlah penggunanya masih sedikit, kami harapkan bisa meningkat secepatnya,” kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.