Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Catat, Ada Perubahan Jadwal Ganjil Genap Jakarta Pekan Ini | Alasan Mengapa Toyota Avanza Bekas Tinggi Terus Peminatnya

Kompas.com - 26/09/2023, 06:02 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ganjil genap (gage) DKI Jakarta kembali berlaku Senin (25/9/2023). Namun pada pekan ini, akan ada perubahan jadwal untuk mengikuti hari libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW.

Sejalan dengan pasal 3 ayat (3) Peraturan Gubernur nomor 88 Tahun 2019, aturan gage akan diliburkan pada Kamis (28/9/2023). Efektifnya, gage pada pekan ini hanya berlangsung selama 4 hari, yakni tanggal 25 - 27 September dan 29 September 2023.

Selain itu, banyak orang yang mencari mobil bekas untuk dipakai bersama keluarga. Salah satu pilihan yang banyak terus peminatnya adalah Toyota Avanza. Model ini sudah bertahan cukup lama di pasar otomotif nasional. Generasi pertama Avanza pertama kali meluncur pada 2003. Artinya, sudah dua dekade mobil ini dipercaya oleh konsumen di Indonesia.

Head of Sales & Marketing Division PT Serasi Mitra Mobil (Mobil88) Tri Bayu Januar mengatakan, mobil tersebut masih banyak dicari kondisi bekasnya karena Avanza sudah teruji di konsumen. 

Baca juga: Alasan Pebalap Yamaha dan Honda Bisa Menyodok ke Depan di MotoGP India

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Senin, 25 September 2023 :

1. Catat, Ada Perubahan Jadwal Ganjil Genap Jakarta Pekan Ini

pemasangan rambu-rambu perluasan ganjil genap di sekitar Jalan Gunung Sahari, Pademangan, Jakarta Utaradok. kominfotik Jakarta Utara pemasangan rambu-rambu perluasan ganjil genap di sekitar Jalan Gunung Sahari, Pademangan, Jakarta Utara

Untuk diketahui, gage diterapkan dalam dua sesi, yakni mulai pagi hingga siang pada pukul 06.00-10.00 WIB, dan sore hingga malam pada pukul 16.00-21.00 WIB.

Ganjil genap akan diterapkan di dua lokasi utama, yakni 25 ruas jalan Jakarta dan 28 akses jalan ke arah atau di sekitar gerbang tol (GT) dalam kota.

Baca juga: Catat, Ada Perubahan Jadwal Ganjil Genap Jakarta Pekan Ini

2. Alasan Mengapa Toyota Avanza Bekas Tinggi Terus Peminatnya

Test drive mobil bekas All New Toyota Avanza milik mobil88Kompas.com/Donny Test drive mobil bekas All New Toyota Avanza milik mobil88

"Perawatannya tidak ribet, bisa dibilang unit yang benar-benar multi purpose vehicle (MPV). Ditambah nama besar Toyota," ujar Bayu, kepada Kompas.com, saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.

Bayu mengatakan, penjualan mobil bekas Avanza saat ini bisa mencapai angka 65 unit hingga 75 unit per bulannya, secara nasional. Bahkan, menurutnya, pernah juga tembus di angka 90 unit.

Baca juga: Alasan Mengapa Toyota Avanza Bekas Tinggi Terus Peminatnya

3. Tidak Sulit, Proses Konversi Motor Listrik Cuma Butuh Waktu 30 Menit

Proses konversi motor matik menjadi motor listrik di bengkel spesialis konversi BRTKompas.com/Daafa Alhaqqy Proses konversi motor matik menjadi motor listrik di bengkel spesialis konversi BRT

Menyongsong era elektrifikasi Indonesia, Pemerintah kian menggencarkan program-program yang bertujuan memperbanyak populasi kendaraan listrik.

Selain pembebeasan subsidi motor listrik sebesar Rp 7 Juta, Pemerintah melalui Kementerian ESDM dan Kemenhub juga memberikan subsidi konversi, dengan target pencapaian yang juga cukup tinggi.

Satu hal yang cukup menarik dari konversi motor listrik, ternyata proses pengerjaan teknisnya sangat mudah dan cepat, bahkan tidak sampai 1 jam.

Baca juga: Tidak Sulit, Proses Konversi Motor Listrik Cuma Butuh Waktu 30 Menit 

4. Sigra Rebut Takhta Mobil Murah Terlaris Agustus 2023

Booth Daihatsu di GIIAS 2023 menampilkan Sigra dan SirionKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Booth Daihatsu di GIIAS 2023 menampilkan Sigra dan Sirion

Daihatsu Sigra berhasil kembali merebut takhta sebagai Low Cost Green Car (LCGC) alias mobil murah terlaris di Indonesia dari Honda Brio Satya pada periode Agustus 2023.

Diolah dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), kondisi ini berkat kenaikan penjualan dari pabrik ke diler (wholesales) hingga mencapai 38,2 persen dari satu bulan sebelumnya menjadi 6.628 unit.

Baca juga: Sigra Rebut Takhta Mobil Murah Terlaris Agustus 2023

5. Sudah Dijual, Ini Cara Blokir STNK Kendaraan

Ilustrasi STNK KOMPAS.com/SRI LESTARI Ilustrasi STNK

Bagi pemilik kendaraan yang memutuskan untuk menjual sepeda motor maupun mobil pribadinya, perlu untuk melakukan proses blokir Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) guna menghindari hal-hal tidak diinginkan.

Beberapa di antaranya, menghindari pengenaan pajak progresif yang lebih besar maupun tilang elektronik salah sasaran. Mengingat dalam penindakan ETLE, surat tilang kepolisian bakal dikirim ke alamat yang tertera pada data registasi kendaaan bemotor.

Baca juga: Sudah Dijual, Ini Cara Blokir STNK Kendaraan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau