Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Sulit, Proses Konversi Motor Listrik Cuma Butuh Waktu 30 Menit

Kompas.com - 25/09/2023, 08:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Menyongsong era elektrifikasi Indonesia, Pemerintah kian menggencarkan program-program yang bertujuan memperbanyak populasi kendaraan listrik.

Selain pembebeasan subsidi motor listrik sebesar Rp 7 Juta, Pemerintah melalui Kementerian ESDM dan Kemenhub juga memberikan subsidi konversi, dengan target pencapaian yang juga cukup tinggi.

Satu hal yang cukup menarik dari konversi motor listrik, ternyata proses pengerjaan teknisnya sangat mudah dan cepat, bahkan tidak sampai 1 jam.

Baca juga: ESDM Klaim Sudah Ada 824 Bengkel Konversi di Indonesia

Honda BeAT yang dikonversi menjadi motor listrik, menggunakan penggerak mid-drive dengan gear rasioKompas.com/Daafa Alhaqqy Honda BeAT yang dikonversi menjadi motor listrik, menggunakan penggerak mid-drive dengan gear rasio

Padahal jika dipikir-pikir, ada perubahan 180 derajat setelah motor dikonversi. Bahan bakarnya tidak lagi menggunakan bensin, tapi daya listrik. Siapa yang menyangka, prosesnya ternyata bisa secepat ini.

Nanang Setiawan, Kepala Bengkel Spesialis Konversi Bintang Racing Team Merry Garage (BRT MG) Tangerang, mengaku sering menjumpai konsumen yang terkejut setelah mengetahui hal ini.

“Banyak yang kaget, tapi ya pengerjaannya memang cepat, 30 menitan lah. Saya sering bilang juga (ke konsumen), kalau tidak percaya, mangga dilihat saja sambil ngopi,” ucapnya kepada Kompas.com sambil tertawa, Minggu (24/9/2023).

Baca juga: BRIN Anjurkan Aturan Konversi Motor Listrik Direvisi

Peakmeter, salah satu alat uji tipe motor listrik konversiKompas.com/Daafa Alhaqqy Peakmeter, salah satu alat uji tipe motor listrik konversi

Nanang menjelaskan, proses konversi bisa cepat karena pengerjaannya tidak rumit, dengan catatan semua peralatan vital sudah tersedia.

“Yang mengerjakan itu 2 mekanik, jadi 1 orang bongkarin mesin lama, satunya lagi nyiapin dinamo, baterai, controller. Sudah ada SOP-nya,” kata dia.

Menimbang mekanik-mekanik di bengkelnya sudah menerima sertifikasi pelatihan konversi, Nanang menjamin pola kerjanya sudah sesuai dan sangat lancar.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau