JAKARTA, KOMPAS.com – Jalan daerah ruas Sukamakmur-Sukawangi dan ruas Mengker Gunung Batu yang menjadi jalur alternatif wisatawan menuju Puncak Bogor mulai perbaikan.
Seperti diketahui, jalur ini menjadi harapan masyarakat karena menjadi solusi kemacetan yang sering terjadi di jalur utama Puncak pada akhir pekan.
Jalan ini disebut juga sebagai jalan Poros Tengah Timur atau Jalur Puncak II yang akan tembus ke Cipanas, tanpa perlu melewati daerah Ciawi.
Baca juga: Tokoh Otomotif Nasional Soebronto Laras Meninggal Dunia
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, mengatakan, penanganan jalan-jalan daerah yang rusak sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023.
Untuk diketahui, aturan ini membahas tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah yang telah dimulai secara serentak di seluruh Nusantara dimulai sejak akhir Juli 2023.
"Di Jawa Barat ada 15 ruas jalan yang akan dibangun, di antaranya ada di Kabupaten Bogor. Semua direncanakan akan selesai pada bulan Desember 2023 termasuk ruas jalan ini,” ujar Basuki, dalam keterangan resmi (20/9/2023).
Baca juga: Video Fortuner Pakai Lampu Rem Silau, Cekcok dengan Sopir Pikap
Ketika meninjau lokasi proyek Jalur Puncak II, Basuki menginstruksikan agar selain dilakukan perbaikan, juga dilakukan pelebaran jalan supaya bisa dilalui kendaraan dengan baik.
"Jika ingin meningkatkan potensi wisata di kawasan di Kecamatan Sukamakmur selain sebagai jalur alternatif menuju kawasan wisata Puncak Bogor, maka jalannya juga harus lebih baik, untuk itu harus dilebarkan dengan standar sekitar 5,5 hingga 6 meter," ucap Basuki.
Sementara itu, Bupati Bogor Iwan Setiawan mengucapkan terima kasih atas bantuan peningkatan jalan di Kecamatan Sukamakmur yang akan betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Jalan ini menjadi jalan alternatif masyarakat menuju kawasan Puncak, ini juga merupakan jawaban atau solusi dari masalah kemacetan di kawasan Puncak," ujar Iwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.