3. Menyalakan AC
Selanjutnya menyalakan AC dengan kondisi di suhu paling rendah dan tingkat hembusan besar, atau memanfaatkan fitur AC Auto selama 2 menit guna menetralkan kembali suhu di area kabin mobil.
Baca juga: Bukan Sekadar Nomor Acak, Deretan Angka di Pelat Nomor Memiliki Arti
Usai 2 menit dan suhu kabin kembali normal, kaca mobil dapat kembali ditutup dan suhu AC diatur jadi normal yaitu pada kisaran 22-24 derajat celsius.
4. Sarung mobil
Guna menghambat peningkatan suhu di tengah cuaca panas dan pantulan sinar matahari langsung, disarankan pemilik kendaraan menggunakan sarung mobil yang memiliki kualitas atau tak berdampak buruk pada lapisan permukaan cat.
"Sarung mobil memiliki banyak manfaat, selain berfungsi sebagai penghambat paparan sinar matahari langsung ke mobil, sarung mobil juga berguna untuk melindungi keawetan bodi eksterior mobil dari warna yang pudar akibat terpaan cuaca yang berubah-ubah secara langsung," katanya
Tak hanya sarung mobil, cover kaca dan pemilihan kaca film yang berkualitas juga jadi faktor penjaga suhu kabin kendaraan tetap terjaga.
Baca juga: Syarat dan Tarif Resmi Bikin Pelat Nomor Cantik
Hariadi mengingatkan pemilik mobil memperhatikan barang yang di kabin saat mobil parkir di bawah sinar matahari langsung dalam waktu yang lama. Usahakan tak ada barang yang mengandung aerosol yang mudah menguap seperti parfum, deodorant spray, pengharum mobil spray, pemantik api, dan lain sebagainya.
"Akan lebih baik para pemilik kendaraan memarkirkan mobil di tempat yang teduh. Selain berpengaruh pada kenyamanan juga punya dampak yang jauh lebih luas seperti menjaga keawetan eksterior dan interior kendaraan," ujar Hariadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.