SUKOHARJO, KOMPAS.com - Mitsubishi Xpander bekas banyak diburu oleh masyarakat mengingat usianya tidak terlalu tua. Sehingga, harapannya belum terjadi banyak kerusakan. Namun, beberapa penyakit umum bisa terjadi dan perlu diketahui.
Xpander dibekali mesin 4A91 1.500 cc 4 silinder segaris 16 katup, MIVEC DOHC. Di atas kertas mobil ini mampu menghasilkan tenaga maksimal mencapai 104 Tk pada 6.000 Rpm serta torsi maksimal 141 Nm pada 4.000 Rpm.
Tenaga yang dihasilkan oleh mesin mobil ini akan disalurkan melalui sistem transmisi manual 5 percepatan dan transmisi otomatis 4 percepatan penggerak roda depan.
Baca juga: Cara Komunitas Xpander X-Moc Atasi Masalah Polusi Udara
Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan Xpander lawas identik dengan transmisi matiknya yang masih AT konvensional, sedangkan tipe terbaru sudah CVT.
“Mobil ini (Xpander) termasuk tidak banyak masalah, transmisi matiknya belum pernah saya jumpai bermasalah, mungkin karena usianya yang memang masih 5 tahunan, namun penyakit umumnya tetap ada,” ucap Muchlis kepada Kompas.com, Sabtu (16/9/2023).
Pendiri bengkel di Polokarto, Kabupaten Sukoharjo ini mengatakan secara umum penyakit Xpander generasi pertama meliputi ketahanan kaki-kakinya.
Meski usianya baru 5 tahun, beberapa komponen kaki-kaki seperti peredam kejut perlu diremajakan mengingat bodi Xpander lebih besar dan berbobot.
Baca juga: Estimasi Biaya Perbaikan Kaki-kaki Xpander, Tembus Rp 3 Jutaan
“Kerja peredam kejut akan semakin berat bila dalam kesehariannya mobil digunakan untuk melaju di jalan tidak rata, selain kondisi jalan tinggi kendaraan juga berpengaruh, mobil yang lebih tinggi akan lebih mudah mengalami guncangan,” ucap Muchlis.
Hal itu membuat beberapa Xpander lawas mengalami kerusakan pada kaki-kakinya. Sehingga, mau tidak mau harus diremajakan agar kenyamanan tetap tercipta.
“Peredam kejut depan dan belakang, bisa mengalami bocor atau penurunan performa, beberapa bushing juga bisa pecah karena terbuat dari karet, benturan jalan akan sangat menentukan keawetannya,” ucap Muchlis.
Baca juga: Mengulik Perbedaan Suspensi Mitsubishi XForce dan Xpander
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.