Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2023, 17:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fabio Quartararo mengalami momen terendah di musim ini bersama Yamaha. Pada awal musim, dia mengaku sempat bersikap arogan terhadap timnya. Namun, kini dia sudah sadar dan mengubah sikapnya.

Quartararo merupakan pebalap yang luar biasa. Kemampuannya sudah dibuktikan dengan dirinya menjadi juara dunia MotoGP 2021. Namun, musim ini membuat semuanya berubah.

Baca juga: Komentar Quartararo Usai Jajal Prototipe Motor 2024

Pebalap asal Perancis tersebut tercatat baru dua kali menginjakkan kakinya di podium dan itu juga bukan dengan kemenangan. Tak heran jika dia frustrasi dengan situasinya yang sekarang.

Fabio Quartararo saat menjalani latihan bebas MotoGP Amerika 2023 di Circuit of The Americas (COTA), Texas, Austin, Jumat (14/4/2023). Fabio Quartararo crash saat Sprint Race MotoGP Amerika 2023 dan terlempar dari 10 besar klasemen MotoGP 2023. (Foto oleh Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)MIRCO LAZZARI GP/Getty Images via AFP Fabio Quartararo saat menjalani latihan bebas MotoGP Amerika 2023 di Circuit of The Americas (COTA), Texas, Austin, Jumat (14/4/2023). Fabio Quartararo crash saat Sprint Race MotoGP Amerika 2023 dan terlempar dari 10 besar klasemen MotoGP 2023. (Foto oleh Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

"Sikap saya di awal tahun sedikit lebih arogan daripada apa yang harus saya lakukan," ujar Quartararo, dikutip dari Motorsport.com, Sabtu (16/9/2023).

"Jadi, tentu saja kami berada dalam momen yang sulit, namun saya harus tetap bersikap sopan. Kami berdua menginginkan hal yang sama," kata Quartararo.

Baca juga: Quartararo Sebut Bagnaia Tak Terkalahkan, Layaknya Verstappen di F1

Menurutnya, sulit untuk bisa kembali kompetitif. Tapi, dia lebih memilih untuk tetap tenang dan mencoba membangun kombinasi yang lebih baik dengan semua orang.

Fabio Quartararo saat sesi tes Valencia untuk MotoGP 2023TINO MARTINO Fabio Quartararo saat sesi tes Valencia untuk MotoGP 2023

Ketika meraih gelar juara dunia MotoGP 2021, Quartararo mengatakan, dirinya sudah memberi tahu pada Yamaha di akhir musim bahwa dia tidak bisa memenangkan gelar juara dunia lagi dengan motor tersebut.

Permasalahannya adalah YZR-M1 tidak memiliki tenaga sebesar rival-rivalnya. Sehingga, membuat dirinya sulit untuk menyalip pebalap lain yang menggunakan Ducati, Aprilia, dan KTM.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com