Pabrik Chery di Indonesia Masih Dalam Proses

JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah Chery masuk ke Indonesia saat ini lebih progresif dibanding sebelumnya. Hal ini dibuktikan dengan melakukan perakitan sementara hingga nantinya membangun pabrik sendiri.

Keberadaan pabrik Chery nantinya digadang-gadang bakal menjadi basis produksi untuk produksi dengan setir kanan.

Saat ini semua produk Chery seperti Omoda 5, Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro sudah diproduksi dalam negeri menggunakan fasilitas milik rekannya yakni PT Handal Indonesia Motor di Bekasi. Omoda 5 varian terbaru yang akan diluncurkan juga bakal diproduksi dalam negeri.

Baca juga: Konsumen Ferrari Purosangue Bukan Orang Kaya Baru

“Sebentar lagi kita juga akan meluncurkan varian baru Omoda 5, 1.600 cc, ada pilihan All Wheel Drive dan Front Wheel Drive. Pastinya sudah CKD (Completely Knock Down) semua,” ucap Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI), Harry Kamora, saat ditemui di Qbig BSD, Tangerang, Rabu (13/9/2023).

CSI Tiggo 8 Pro di GIIAS 2023

Tak hanya itu, mobil listrik Omoda 5 EV kabarnya juga akan diproduksi di Indonesia. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh President CSI sekaligus Vice President Chery International Shawn Xu pada ajang GIIAS 2023 lalu.

“Kami berencana menjadikan Indonesia sebagai negara pertama memproduksi Chery Omoda 5 EV setir kanan,” ucap Shawn Xu.

Baca juga: Berstatus Street Circuit, Sirkuit Mandalika Belum Buat Jalan Umum

Pabrik Chery ini ditargetkan bakal beroperasi pada 2025 mendatang. Rencananya selain pabrik untuk perakitan kendaraan, Chery juga akan membangun pusat penelitian pengembangan atau Research and Development (RnD). Hanya saja hal tersebut masih dalam proses.