Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2023, 10:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Speedometer motor punya fungsi menunjukkan kecepatan kepada pengendaranya. Selama pemakaian, ada saja yang membuat speedometer rusak, tapi penyebab utamanya adalah air.

Ketika speedometer sudah kemasukan air, maka tinggal tunggu rusak saja. Tanda kalau speedometer kemasukan air sebenarnya sederhana, lihat saja mikanya, berembun atau tidak.

Anton Suriyadi, pemilik bengkel Service Speedometer di Ciracas, menjelaskan, kalau mika speedometer mengembun maka di dalamnya sudah pasti ada air.

Baca juga: Salah Kaprah Speedometer Motor Sunburn karena Parkir di Tempat Panas

Bedanya speedometer motor digital dan analogKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Bedanya speedometer motor digital dan analog

"Kalau sudah ada embun, lebih baik dibuka (speedometer), dikeringkan dan dibersihkan. Rapatkan lagi (pemasangannya) jangan sampai kemasukan air lagi, bisa dikasih sealant atau sebagainya," kata Anton kepada Kompas.com, Selasa (12/9/2023).

Anton menjelaskan, speedometer yang kemasukan air bisa merusak. Contoh untuk model yang digital, maka bisa menyebabkan korsleting.

"Kerusakannya bisa beda-beda, ada yang mati langsung, ada yang lampu speedometernya nyala padahal sudah dicabut kuncinya, bensin eror, kecepatan enggak gerak, bahkan ada yang merembet ke mana-mana," ucap Anton.

Baca juga: Keunggulan Tambal Ban Model Payung ketimbang Tusuk Cacing


Sedangkan untuk yang model analog, air di dalam speedometer bisa membuat komponen di dalamnya berkarat. Makanya, kalau cuci motor dengan air bertekanan, usahakan jangan diarahkan langsung ke speedometer, jaga-jaga.

"Apalagi kalau mika sudah retak, saran saya ganti. Kalau belum mau ganti, dilapis stiker saja biar air enggak tembus," kata Anton.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com