Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Banyak yang Belum Tahu, Ini Fungsi Rambut Tipis pada Ban Baru | Daftar Motor Honda yang Pakai Rangka eSAF

Kompas.com - 23/08/2023, 06:02 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika pernah memperhatikan ban baru, pasti terlihat rambut tipis atau karet kecil yang keluar dari ban.

Adanya rambut ini ternyata memiliki fungsi. Adanya rambut tipis pada ban sebenarnya tidak berpengaruh pada performa ban. Namun, ada fungsi penting saat proses produksi ban.

Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen IRC Tire, mengatakan bahwa rambut pada ban baru berguna untuk membuang angin saat proses pembentukan ban.

Selain itu, rangka Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) sedang ramai diperbincangkan oleh masyarakat setelah ada kasus rangka Honda Beat patah saat digunakan.

Sebenarnya, rangka jenis eSAF merupakan terobosan terbaru Honda yang diklaim memiliki banyak kelebihan terkait efisiensi konsumsi bahan bakar dan performa.

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Selasa, 22 Agustus 2023 :

Baca juga: Merek China Menginvasi GIIAS 2023

1. Banyak yang Belum Tahu, Ini Fungsi Rambut Tipis pada Ban Baru

Rambut-rambut pada ban baru.Febri Ardani/KompasOtomotif Rambut-rambut pada ban baru.

"Itu untuk bantu proses buang angin pada saat ban dimasak di molding, agar tidak ada udara terjebak, sebab saat ban dimasak, ban belum berbentuk, masih green tire (seperti lembar). Ketika dimasak di-mold, dia ditekan (pressure) dengan tekanan tertentu," ungkap Dodiyanto, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Ketika proses curing atau ban ditekan, tekanan akan memaksa ban mengikuti bentuk cetakan. Ini menyebabkan semua komponen disatukan secara kimiawi hingga membuat ban menjadi elastis.

Baca juga: Banyak yang Belum Tahu, Ini Fungsi Rambut Tipis pada Ban Baru

2. Daftar Motor Honda yang Pakai Rangka eSAF

Ilustrasi Honda Vario 160 terbaruDok. AHM Ilustrasi Honda Vario 160 terbaru

PT Astra Honda Motor (AHM) memperkenalkan teknologi rangka baru untuk sepeda motornya, disebut Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) pada 2019.

Saat ini, sudah banyak diaplikasikan pada beberapa jenis motor Honda, yang mulanya hanya ada pada Genio saja.

Penerapan rangka jenis eSAF terus digalakkan pada beberapa jenis motor Honda karena diklaim memiliki banyak kelebihan. Simak nih kelebihannya menurut pihak AHM!

Baca juga: Daftar Motor Honda yang Pakai Rangka eSAF

3. Soal Beda Harga XForce, Ini Penjelasan Mitsubishi

Mitsubishi XForce meluncur di GIIAS 2023KOMPAS.com/STANLY RAVEL Mitsubishi XForce meluncur di GIIAS 2023

Mitsubishi Indonesia resmi meluncurkan XForce sebagai produk baru sekaligus pemain anyar di kelas SUV segmen B yang persaingannya saat ini cukup ketat.

Dengan dengan desain yang futuristik, Mitsubishi XForce dipasarkan dalam dua tipe dengan harga Rp 379,9 juta untuk Exceed, dan Rp 412,9 juta untuk Ulitmate yang jadi varian tertinggi dan paling banyak dipesan di GIIAS 2022 lalu.

Baca juga: Soal Beda Harga XForce, Ini Penjelasan Mitsubishi

4. Beda Rp 33 Juta, Ini Perbedaan Mitsubishi XForce Ultimate dan Exceed

Mitsubishi XFORCE dipamerkan di GIIAS 2023 di ICE, BSD, Tangerang, Banten. DOK. Mitsubishi. Mitsubishi XFORCE dipamerkan di GIIAS 2023 di ICE, BSD, Tangerang, Banten.

Mitsubishi XForce resmi meluncur di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, yang digelar di ICE BSD, Tangerang, beberapa waktu lalu. Mobil ini menjadi amunisi Mitsubishi untuk memasuki segmen baru yaitu sport utility vehicle (SUV) ringkas.

XForce dibekali beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh rivalnya, seperti empat mode berkendara dan sound system premium dari Yamaha.

Banderol yang ditawarkan Mitsubishi XForce saat ini adalah Rp 379.900.000 untuk tipe Exceed CVT, dan Rp 412.900.000 untuk tipe Ultimate CVT.

Baca juga: Beda Rp 33 Juta, Ini Perbedaan Mitsubishi XForce Ultimate dan Exceed

5. Brio Satya Rebut Takhta Mobil Murah Terlaris Juli 2023

Uji Irit Honda Brio Satyadok.HPM Uji Irit Honda Brio Satya

Realisasi penjualan kendaraan bermotor hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) atau biasa dikenal Low Cost Green Car (LCGC) di pasar dalam negeri turun 6,3 persen pada Juli 2023. Diolah dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), kondisi ini sebagai dampak dari turunnya penjualan mobil nasional sebesar 2,6 persen dari periode Juni 2023 atau satu bulan sebelumnya.

Alhasil, volume penjualan LCGC terpaksa terhenti pada level 17.609 unit. Jumlah tersebut berkontribusi 22 persen dari total penjualan kendaraan roda empat atau lebih yang capai 80.416 unit.

Baca juga: Brio Satya Rebut Takhta Mobil Murah Terlaris Juli 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com