JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi penjualan kendaraan bermotor hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) atau biasa dikenal Low Cost Green Car (LCGC) di pasar dalam negeri turun 6,3 persen pada Juli 2023.
Diolah dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), kondisi ini sebagai dampak dari turunnya penjualan mobil nasional sebesar 2,6 persen dari periode Juni 2023 atau satu bulan sebelumnya.
Alhasil, volume penjualan LCGC terpaksa terhenti pada level 17.609 unit. Jumlah tersebut berkontribusi 22 persen dari total penjualan kendaraan roda empat atau lebih yang capai 80.416 unit.
Baca juga: Innova Zenix Memuncaki Daftar Mobil Terlaris Indonesia Juli 2023
Capaian itu pula, membuat Honda Brio Satya merebut posisi puncak sebagai LCGC atau mobil murah terlaris di Indonesia dengan kinerja 4.863 unit, mengalahkan pesaingnya Daihatsu Sigra serta Toyota Calya.
Sejatinya, tak ada peningkatan penjualan yang signifikan pada mobil murah andalan dari Honda tersebut. Tetapi Honda mampu menjaga konsistensi penjualan tetap di level 4.500-an.
Sementara Sigra yang memimpin pasar LCGC sejak kuartal II/2023 kini menduduki posisi ke-2 usai anjlok 11 persen dari satu bulan sebelumya alias 5.358 unit menjadi 4.766 unit.
Adapun pada posisi ke-3, tetap ditempati Toyota Calya dengan penjualan 4.413 unit, naik tipis yaitu 320 unit dari periode Juni 2023.
Baca juga: Rangka Patah Bisa Terjadi pada Motor Apa Saja, Ini Penyebabnya
Berikut daftar penjualan LCGC di Indonesia pada Juli 2023:
1. Honda Brio Satya: 4.863 unit
2. Daihatsu Sigra: 4.766 unit
3. Toyota Calya: 4.413 unit
4. Toyota Agya: 2.303 unit
5. Daihatsu Ayla: 1.264 unit
Rapor penjualan LCGC pada Juni 2023:
1. Daihatsu Sigra: 5.358 unit
2. Honda Brio Satya: 4.582 unit
3. Toyota Calya: 4.096 unit
4. Daihatsu Ayla: 3.214 unit
5. Toyota Agya: 1.537 unit