JAKARTA, KOMPAS.com - Konsep mobil komersial Toyota Rangga baru saja diperkenalkan di pameran GIIAS 2023, dan dicanangkan meluncur dalam waktu dekat.
Toyota Astra Motor (TAM) juga sudah membagikan bocoran informasi terkait harga, yakni di rentang harga Rp 200 juta sampai Rp 300 juta.
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) menjelaskan, Toyota Rangga diproyeksikan mengisi ceruk pasar mobil komersial entry level, posisinya tepat di bawah Hilux.
“Hilux kan harganya mendekati Rp 300 juta, kalau ini (Rangga) akan mengisi segmen di bawah itu,” ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (19/8/2023).
Baca juga: Ramai Rangka Motor Honda Keropos, Ganti Rangka Tidak Bisa Asal karena Ada Nomornya
Dia menambahkan, Toyota memang berencana meluncurkan Rangga untuk pasar Indonesia dalam waktu dekat. Itulah mengapa mobil komersial konsep tersebut dipamerkan terlebih dahulu di GIIAS.
“Kami ingin konsumen tahu dulu, supaya kami dapat banyak masukan. Harganya juga di bawah Rp 300 jutaan, berarti Rp 200 jutaan nantinya,” ucapnya.
Selain itu, Anton juga membagikan informasi mesin yang akan digunakan, yakni tipe IMV (Innovative Multipurpose Vehicle) yang umum dijumpai pada mobil dengan sasis monokok Toyota.
“Enginenya nanti pakai platform IMV, artinya nanti ada (kode) TR Enginde dan GD Engine,” ucap dia.
Baca juga: Modifikasi Keyless buat Honda BeAT, Harga mulai Rp 800.000
Mengutip laman resmi Toyota Manufacturing Indonesia, sejauh ini, ada dua line up kendaraan Toyota yang dibekali mesin TR dan GD, yakni Toyota Hilux dan Toyota Fortuner.
Mesin 1TR disematkan pada Hilux single cab, dengan mesin 2.000cc 1 TR-FE, empat silinder DOHC dengan dual WVT-i. Tenaga yang dihasilkan mesin tersebut adalah 137 Tk di 5.600 rpm dan torsi 183,3 Nm di 4.000 rpm.
Kemudian untuk mesin 2GD di Hilux atau 2 GD-FTV, merupakan mesin 2.400cc DOHC dengan VNT Intercooler. Tenaganya badak,147,5 TK di 3.400 rpm dan torsi 343,2 Nm di 1.400 sampai 2.800 rpm.
Baca juga: New Triton Antarkan Mitsubishi Jadi Tim Terbaik di AXCR 2023
Toyota Fortuner, ada dua variasi mesin yang digunakan. Untuk bensin, dibekali mesin berkode 2TR-FE 4 silinder segaris, 4 katup, DOHC, dual VVT-i 2.694 cc. Mesin ini mampu menyemburkan tenaga 161 Tk pada 3.400 rpm dan torsi maksimal 242 Nm pada 4.000 rpm.
Sedangkan untuk diesel, menggunakan mesin 1GD FTV 4 silinder segaris, 4 katup, DOHC, VNT Intercooler. Mesin tersebut mampu mengeluarkan tenaga hingga 201 Tk pada 3.000 sampai 4.000 rpm, dan torsi maksimum 499 Nm pada 1.600 sampai 2.800 rpm.