Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit yang Sering Terjadi pada Motor Listrik

Kompas.com - 20/08/2023, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Motor listrik menjadi kendaraan yang cukup dekat dengan masyarakat Indonesia di era transisi elektrifikasi ini.

Harganya yang jauh lebih terjangkau daripada mobil membuatnya sangat mungkin dicoba lebih dulu oleh konsumen.

Motor listrik juga sudah mulai banyak dipasarkan dengan harga terjangkau setelah pemerintah menggelontorkan subsidi sebesar Rp 7 juta untuk tipe motor listrik tertentu.

Baca juga: Alasan Motor Listrik Dilarang Menerjang Air Lebih dari Setengah Roda

Sebelum membelinya, penting bagi konsumen untuk mengetahui penyakit apa saja yang kerap terjadi pada motor listrik agar selama pemakaian tidak kaget dengan biaya perawatannya.

Rudy, Teknisi motor listrik U-Winfly mengatakan bukan tidak mungkin motor listrik yang diklaim sedikit perawatan bisa mengalami kerusakan.

“Jika dilihat memang motor listrik lebih sederhana dalam hal perawatannya, tidak perlu lagi ganti oli rutin, tune up dan sejenisnya karena sumber tenaganya sudah diganti dengan dinamo,” ucap Rudy kepada Kompas.com, Selasa (8/8/2023).

Baca juga: Mitos atau Fakta, Motor Listrik Mudah Rusak jika Jarang Dipakai?

Motor Listrik Alva Cervo mejeng di GIIAS 2023Kompas.com/Erwin Setiawan Motor Listrik Alva Cervo mejeng di GIIAS 2023

Berhubung dinamo menjadi satu-satunya sumber tenaga pada motor listrik, Rudy mengatakan komponen tersebut lah yang kerap mengalami masalah.

Beberapa kerusakan pada dinamo akan menyebabkan beragam gejala yang bisa dirasakan oleh pengguna motor listrik.

“Gejalanya bisa brebet, tarikan motor listrik tidak halus dan instan lagi tapi ada tidak lancarnya bahkan bisa sampai mogok, itu masalah ada di dinamonya,” ucap Rudy.

Baca juga: Bukan Soal Dana, Ini Alasan Konsumen Enggan Beli Motor Listrik

Motor listrik Segway N100 di GIIAS 2023, tampilan mirip Honda EM1 e:Kompas.com/Daafa Alhaqqy Motor listrik Segway N100 di GIIAS 2023, tampilan mirip Honda EM1 e:

Kendati demikian, kerusakan pada dinamo bisa diperbaiki tidak serta merta harus diganti satu gelondong.

“Teknisi terus mendapatkan training, sehingga layanan yang akan diberikan akan semakin meningkat seiring semakin kompleksnya kerusakan yang mungkin terjadi pada motor listrik, untuk saat ini kerusakan biasanya ada di sensor dinamonya,” ucap Rudy.

Selama pemakaian motor listrik wajar, tidak asal-asalan saat memainkan gas maka dinamo akan awet-awet saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau