Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Motor Kawasaki Menurun, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 08/08/2023, 08:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bisnis kedirgantaraan Kawasaki Heavy Industries diperkirakan akan menghasilkan pendapatan lebih tinggi daripada bisnis sepeda motor pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2025.

Berubahnya struktur bisnis Kawasaki disebabkan karena pemulihan ekonomi global yang memicu permintaan dari sektor kedirgantaraan, terutama dari pabrikan pesawat Boeing.

Dilansir dari Nikkei Asia (7/8/2023), Kawasaki memperoleh 98 miliar yen atau setara Rp 10,4 triliun pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2023.

Baca juga: Bocoran Bodi Bus Baru Milik Karoseri Tentrem di GIIAS 2023

Lini produk motor trail Kawasaki di IIMS 2023KOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Lini produk motor trail Kawasaki di IIMS 2023

Dari jumlah tersebut, bisnis sepeda motor dan lainnya yang terkait menghasilkan sekitar 70 persen. Sedangkan kedirgantaraan, yang membuat badan pesawat dan komponen terkait, menyumbang sekitar 15 persen.

“Bisnis kedirgantaraan kami pada akhirnya akan menjadi satu-satunya pendorong pendapatan," ujar Wakil Presiden Kawasaki Heavy Industries Katsuya Yamamoto, dikutip dari Nikkei Asia.

Meningkatnya permintaan mesin jet pesawat telah mengangkat segmen tersebut, bahkan ketika penjualan perusahaan terkait sepeda motor menurun drastis.

Baca juga: Impresi Mengemudikan Toyota Limo Bekas Taksi, Km 300.000-an

Menurut laporan Motorcycles Data, penjualan Kawasaki menurun 4,6 persen pada 2022, yaitu sebanyak 456.357 unit atau menjadi yang terendah dalam 13 tahun terakhir.

Penjualan Kawasaki secara global pernah mencapai rekor pada 2019, yang meraih 644.963 unit. Tapi sayang perolehan itu langsung anjlok karena pandemi Covid-19.

Pasar di Jepang, Korea Selatan, Amerika Utara, dan Amerika Latin penjualan Kawasaki masih mengalami pertumbuhan.

Baca juga: Jatuh Lagi di MotoGP Inggris, Marc Marquez Mengaku Tetap Senang

Kawasaki EV Concept, calon motor listrik dari KawasakiPAULTAN.org Kawasaki EV Concept, calon motor listrik dari Kawasaki

Tapi tidak bisa mengimbangi menurunnya penjualan di ASEAN sebanyak minus 9,6 persen, di China minus 23,1 persen, dan di Eropa minus 14,3 persen.

Saat ini Kawasaki masih konsisten memasarkan motor-motor bertipe sport, dengan ciri khas warna hijau yang hampir ada di setiap produk.

Kawasaki diketahui memiliki fasilitas produksi motor di Jepang, Amerika Serikat, Indonesia, India, Thailand, Filipina dan Bangladesh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau