Jatah Grid MotoGP Disiapkan untuk BMW dan Kawasaki

JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP saat ini hanya tersisa lima pabrikan dengan 22 pebalap. Masih tersisa satu slot untuk pabrikan yang mau berkompetisi. Slot ini sengaja disisakan untuk BMW dan Kawasaki.

Dengan hengkangnya Suzuki dari MotoGP, jumlah pebalap MotoGP saat ini berkurang menjadi 22 pebalap. Para pebalap tersebut berada dalam lima tim pabrikan dan enam tim satelit.

Baca juga: Andrea Dovizioso Bicara Peluang Kembali ke MotoGP

Sebenarnya, masih ada satu slot untuk satu tim dengan dua pebalap. Namun, pihak MotoGP tidak mengizinkan jika slot tersebut dipakai oleh tim satelit.

Dok. @26_danipedrosa Dani Pedrosa saat berlaga pada MotoGP Spanyol 2023 di Sirkuit Jerez

Ketua Asosiasi Tim MotoGP (IRTA) Herve Poncharal, mengatakan, idealnya MotoGP diisi oleh 24 pebalap dengan enam pabrikan. Sehingga, setiap pabrikan memiliki satu tim satelit.

"Pabrikan yang akan dipertanyakan adalah BMW dan Kawasaki. Mereka adalah satu-satunya pabrikan yang memiliki pengetahuan dan kekuatan untuk maju," ujar Poncharal, dikutip dari Motorsport-total.com, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Cerita Sebenarnya Soal Rossi Akhirnya Pensiun dari MotoGP

Poncharal menambahkan, Triumph belum siap dan saat ini masih puas dengan Moto2. Suzuki ada kemungkinan untuk kembali dan itu sudah pernah dilakukannya sebelumnya.

AFP/JOHN THYS Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) kala beraksi dalam seri MotoGP Belanda 2023 di Sirkuit Assen, Minggu (25/6/2023). (Photo by John THYS / AFP)

"Jadi, dua tempat itu disediakan untuk itu. Jika Anda memberikannya kepada tim satelit lain, itu berarti menutup kesempatan bagi pabrikan lain. Ketika Anda mulai melanggar peraturan, maka Anda menciptakan banyak ketidakpastian," kata Poncharal.

Saat ini, BMW dan Kawasaki masih fokus pada World Superbike (WorldSBK). Hanya Kawasaki yang pernah merasakan bersaing di MotoGP pada 2002 hingga 2008, tetapi kemudian keluar karena masalah finansial.