Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Restorasi Vespa Jadul Makin Mahal

Kompas.com - 04/08/2023, 18:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Melakukan restorasi Vespa lama saat ini memang bisa jadi hobi yang menjanjikan. Selain terlihat unik di jalan karena populasinya yang tidak terlalu banyak, kadang harga jualnya lagi pun bisa jadi cuan.

Namun tentu, saat coba hobi Vespa, dimulai dari bahan yang ekonomis dahulu. Soal biaya restorasi, saat ini memang terdengar mahal, tapi itu semua ada alasannya.

Seperti yang dikatakan Ncex, pemilik bengkel ART Vespa di Bogor, biaya restorasi atau modifikasi itu bukannya semakin mahal, tapi memang mengikuti zaman saja.

Baca juga: Cara Mengatasi Overheat pada Vespa Klasik

Restorasi Vespa 2 takKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Restorasi Vespa 2 tak

"Kan barang-barang beda zaman dulu sama sekarang. Dulu barang enggak ada yang impor, karet-karet banyak yang lokal," ucap Ncex kepada Kompas.com di Bogor, belum lama ini.

Sedangkan sekarang, berbagai komponen buat restorasi atau modifikasi bisa didapatkan dari mana saja, bahkan impor. Makanya, biaya yang keluar saat melakukan modifikasi jadi lebih mahal.

"Kalau sekarang banyak barang-barang impor yang kita pesan dari luar kaya karet atau apa. Kualitas juga jauh, bagusan yang sekarang," ucap Ncex.

Baca juga: Pengakuan Maling Motor Tak Bisa Curi Motor Keyless


Bicara soal restorasi, dimulai saja dari mengecat. Sekarang, untuk beli bahan saja sudah lumayan menguras dompet, belum sparepart ditambah aksesori lain.

"Sama seperti bensin, dulu berapa sekarang berapa. Standar saya Rp 6 juta sampai Rp 6,5 juta, jasa termasuk kerok total, dan perakitan sampai bongkar," kata Ncex.

Biasanya restorasi jadi mahal karena keinginan dari si pemilik. Ketika terlalu tergiur dengan berbagai aksesori, maka biayanya bisa jadi membengkak, kalau siap, silakan saja mengocek kantung lebih dalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com