BOGOR, KOMPAS.com - Melakukan restorasi Vespa lama saat ini memang bisa jadi hobi yang menjanjikan. Selain terlihat unik di jalan karena populasinya yang tidak terlalu banyak, kadang harga jualnya lagi pun bisa jadi cuan.
Namun tentu, saat coba hobi Vespa, dimulai dari bahan yang ekonomis dahulu. Soal biaya restorasi, saat ini memang terdengar mahal, tapi itu semua ada alasannya.
Seperti yang dikatakan Ncex, pemilik bengkel ART Vespa di Bogor, biaya restorasi atau modifikasi itu bukannya semakin mahal, tapi memang mengikuti zaman saja.
"Kan barang-barang beda zaman dulu sama sekarang. Dulu barang enggak ada yang impor, karet-karet banyak yang lokal," ucap Ncex kepada Kompas.com di Bogor, belum lama ini.
Sedangkan sekarang, berbagai komponen buat restorasi atau modifikasi bisa didapatkan dari mana saja, bahkan impor. Makanya, biaya yang keluar saat melakukan modifikasi jadi lebih mahal.
"Kalau sekarang banyak barang-barang impor yang kita pesan dari luar kaya karet atau apa. Kualitas juga jauh, bagusan yang sekarang," ucap Ncex.
Bicara soal restorasi, dimulai saja dari mengecat. Sekarang, untuk beli bahan saja sudah lumayan menguras dompet, belum sparepart ditambah aksesori lain.
"Sama seperti bensin, dulu berapa sekarang berapa. Standar saya Rp 6 juta sampai Rp 6,5 juta, jasa termasuk kerok total, dan perakitan sampai bongkar," kata Ncex.
Biasanya restorasi jadi mahal karena keinginan dari si pemilik. Ketika terlalu tergiur dengan berbagai aksesori, maka biayanya bisa jadi membengkak, kalau siap, silakan saja mengocek kantung lebih dalam.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/04/180100515/biaya-restorasi-vespa-jadul-makin-mahal