JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam peresmian program konversi sepeda motor listrik yang perdana di Kantor Kementerian ESDM (28/7/2023), terselip satu motor konversi yang mencuri perhatian.
Tampak sebuah Honda Tiger yang masih kelihatan gagah seperti bawaan pabriknya, tapi kini diubah menjadi senyap dan ramah lingkungan.
Rupanya motor sport konversi ini merupakan salah satu karya BRT Electric, sebuah bengkel konversi di Bogor yang telah mendapat sertifikasi dari pemerintah.
Baca juga: Pengendara Sepeda Listrik 35 Kpj Wajib Punya SIM, Ini Kata Polisi
Tidak banyak yang berubah dari segi eksterior, karena pemilik ingin mempertahankan keaslian desain dan aura gagah dari Honda Tiger.
Untuk area mesin, komponen-komponen mesin listrik disusun sedemikian rupa agar terlihat seperti mesin 4 tak yang dulu tersemat pada motor ini.
Selain itu, ubahan juga terlihat di area kemudi. Saklar bawaan Honda Tiger digantikan milik Bajaj Pulsar.
Baca juga: Mau Pelihara Nissan X-Trail Lawas, Kenali Dulu Penyakit Umumnya
Tombol-tombol pun mengalami penyesuaian. Engine cut off yang awalnya berfungsi mematikan mesin, kini menjadi mode berkendara 1 dan 2.
Kemudian lampu dim alias high beam yang dipakai buat alat bantu pandangan ketika malam, kini menjadi fitur mundur (reverse) yang sering ada di motor listrik kelas menengah ke atas.
Adapun bodi-bodi masih lengkap memakai bawaan Honda Tiger. Namun, warna standar digantikan dengan hitam doff.
Baca juga: 25 Jalan Ini Kena Ganjil Genap Jakarta, Melanggar Kena Tilang Rp 500.000
Sementara pelek bawaan diganti satu set pelek racing baru kelir putih. Sedangkan lampu depan pakai model LED daymaker dengan pancaran sinar putih kebiruan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.