JAKARTA, KOMPAS.com - Usia yang sudah tidak muda bukan berarti tak boleh bergaya. Saat jiwa muda bergejolak seorang bapak-bapak justru menyulap Honda Tiger miliknya jadi klasik.
Berbekal Tiger lama yang sebelumnya bergaya touring dengan boks dan lampu, Ridwan ingin tampilan yang baru. Apalagi motornya sudah lama terbengkalai dan tidak dipakai.
Baca juga: Punya Rencana Beli Mobil, Lakukan Ini Saat Test Drive
Untuk mewujudkan idenya Ridwan memercayakan kepada Wahyu Diwa, punggawa Diwa Creative Studio di Depok, Jawa Barat. Dipilihlah motor dengan gaya simpel tapi tetap menonjolkan gaya klasik.
"Arahan dan gagasan untuk di buat CB 100 ala Herex. Simple yang dia mau di utarakan kepada saya," kata Diwa kepada Kompas.com, Selasa (11/1/2022).
Herex sendiri merujuk pada pengertian Honda Excite Rider Extreme!. Diwa mengatakan agar proporsinya lebih sesuai maka kaki-kaki mesti di upgrade jadi lebih kekar.
Pelek standar digusur diganti pelek alumunium tapak lebar agar lebih modern, ban memakai FDR membuatnya jadi lebih gambot. Suspensi depan pakai Yamaha Byson original sedangkan belakang model tabung.
Baca juga: Period Correct, Budaya Baru Restorasi Mobil Klasik dan Retro
Diwa mengatakan rangka memakai original Honda CB100 K5. Sasis tersebut dijejali mesin Tiger yang sudah diracik ulang beserta kelistrikan baru yang lebih segar.
"Biar kesan modernnya makin kuat, lampu depan menggunakan daymaker 575 dan spidometer digital model RX1," kata Diwa.
Terakhir yaitu naik cat. Konsepnya ala-ala CB klasik maka dipilih warna klasik yaitu merah maroon atau candy dan didominasi hitam sesuai Surat Tanda Nomor Kendqraan (STNK).
Mesin: Tiger 2000
Sok depan: Byson
Sok belakang: Aftermarket
Lengan ayun: Kawasaki Kaze
Setang: RX-King
Lampu depan: Daymaker
Spidometer: RX1 digital
Pelek: Rossi 185 -215 /17
Ban: FDR
Lampu setop: BSA
Sepatbor depan: Byson
Sepatbir belakang: CB 125
Knalpot: Alumuniun custom
Jok: custom