Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Gunakan Filter Oli Palsu

Kompas.com - 20/07/2023, 17:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap melakukan pergantian oli mesin mobil, umumnya akan dilakukan satu paket dengan filter. Tujuannya agar pelumas bisa bekerja secara optimal.

Filter oli sendiri memiliki fungsi untuk melakukan penyaringan. Karena seiring dengan berjalannya waktu dan penggunaan mobil, otomatis pelumas di dalam mesin bisa mengalami penurunan kualitas.

Artinya, oli bisa saja kotor dan terkontaminasi dengan ragam kotoran, paling umum adalah serpihan atau gram-gram dari gesekan komponen di dalam mesin. Karena itu, peran filter dibutuhkan guna memisahkan kotoran atau zat lainnya.

Baca juga: Ragam Oli Mobil yang Pemula Harus Tahu

Namun saat ini tak sedikit filter oli dari beragam merek yang beredar di pasaran, hal ini membuat pemilik mobil memiliki opsi mencari komponen tersebut dengan harga yang lebih murah dari versi aslinya.

Ilustrasi seorang mekanik mengganti oli mobil. DOK. Shutterstock. Ilustrasi seorang mekanik mengganti oli mobil.

Pertanyaannya, apakah menggunakan filter oli aftermarket atau yang tak asli masih aman?

Menjawab hal ini, sebelumnya Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), pernah menjelaskan baiknya pemilik mobil menggunakan komponen asli yang sudah direkomendasikan.

Baca juga: Impresi Berkendara Omoda 5 Z, Tak Kalah Menarik dari Versi Termahal

Hal ini bukan tanpa sebab, karena namanya komponen asli memang sudah memiliki kualitas tersendiri lantaran sebelumnya sudah diuji kelayakannya.

"Sebisa mungkin gunakan yang asli. Mungkin banyak yang meremehkan karena sekadar filter saja, tapi bila tak sesuai, atau kualitas dalam menyaring kotoran tak sama dengan yang asli, yang ada justru membuat rugi," ucap Bambang kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Filter Oli Dicky Aditya Wijaya Filter Oli

Lebih lanjut Bambang menjelaskan, bila kualitas dari filter oli yang digunakan tak sama, seperti tingkat kerapatan penyaringan dan lain sebagainya, otomatis perannya tak akan bekerja maksimal.

Dengan demikian, tentu akan berdampak pada kualitas pelumas di dalam mesin. Bisa saja oli mengalami penurunan kualitas dengan cepat yang tentu akan berdampak pada performa mesin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com