Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Beli Motor Listrik Bekas, Ini Komponen yang Wajib Dicek

Kompas.com - 19/07/2023, 10:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah lokapasar mulai menawarkan motor listrik bekas dari beberapa merek. Meski begitu, pilihannya memang belum sebanyak motor konvensional bermesin bakar internal.

Karena pilihan unitnya masih sedikit, kebanyakan motor bekas ini dijual langsung oleh pemiliknya, bukan dari diler motor bekas.

Bila melihat secara fisik dari foto-foto yang diunggah, mayoritas masih dalam kondisi baik. Sebab kebanyakan motor listrik masih berusia muda.

Baca juga: Sensasi Naik Bus Suites Class PO Sahaalah, Cocok buat Istirahat

Walau demikian, konsumen tetap harus melakukan pengecekan agar mendapatkan unit yang baik dan layak pakai.

Ady Siswanto, pemilik bengkel spesialis motor listrik Petrikbike, mengatakan, baterai jadi komponen utama yang wajib dicek ketika memilih motor listrik bekas.

"Salah satu cara gampang untuk mengetahui baterai motor listrik mulai soak bisa dilihat dari jarak tempuhnya ," ujar Ady, kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Estimasi Biaya Kuras Transmisi Mobil Matik

Menurutnya, sehat atau tidaknya baterai bakal menentukan performa motor listrik. Misal dalam keadaan normal, motor listrik dapat menempuh 40 Km sampai baterai habis.

"Kalau biasanya 40 Km baterai habis, ini baru 30 Km atau bahkan 20 Km pemakaian baterai sudah habis," ucap Ady.

Selain itu, ciri-ciri baterai motor listrik mulai lemah bisa diketahui melalui performa motor listrik BLDC.

Baca juga: Brosur Jadul Tersibak, Harga Vespa Memang Mahal sejak Dahulu

"Performa motor listrik yang menurun, misal tarikannya jadi berat atau top speed yang berkurang juga merupakan gejala atau ciri-ciri baterai motor listrik mulai soak," kata Ady.

Selain dua komponen tadi, pemilik tentunya juga harus mengecek keabsahan surat-surat kendaraan listrik.

Dari sisi estetika, penting juga untuk memperhatikan kelengkapan bodi-bodi dan aksesori motor listrik incaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau