Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Berlangganan Charging Station Dinilai Mahal, Ini Jawaban Hyundai

Kompas.com - 19/02/2025, 14:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) sudah mengumumkan tarif berlangganan untuk charging station yang Hyundai dirikan bersama mitranya. Tarif tersebut dinilai mahal, khususnya untuk pengguna mobil listrik non-Hyundai.

HMID menawarkan tiga paket berlangganan pada program EV Charging Subscription, yakni Basic EV, Smart EV, dan Comfort EV.

Baca juga: Paket Lengganan Charging Station Hyundai untuk Semua Mobil Listrik

Bagi pengguna mobil listrik non-Hyundai, HMID memberikan tarif berlangganan per kWh lebih mahal dibandingkan dengan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian ESDM, yaitu 2.467 per kWh.

Ignatius Andree Santoso, Corporate Strategy Department HMID, dalam satu paket berlangganan, terdapat dua konten. Pertama, kuota untuk public charging. Kedua, kuota untuk mobile charging.

"Sebenarnya, yang kita jual di sini adalah kedua konten itu. Jadi, saat kita melihat hanya kuota public charging mungkin terlihat mahal yang Rp 3.400 kWh," ujar Andree, kepada wartawan, saat ditemui di booth Hyundai, di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, belum lama ini.

Baca juga: Hyundai Umumkan Tarif Langganan Charging Station di IIMS 2025

"Tapi, kita juga sediakan kuota mobile charging. Jadi, kuota mobile charging itu adalah bersifat emergency," kata Andree.

Andree menambahkan, mobile charging adalah layanan Hyundai untuk memberikan pertolongan kepada pengguna mobil listrik yang kehabisan daya di perjalanan.

Jadi, mobile charging akan datang ke lokasi mobil listrik konsumen yang habis dayanya, lalu diisikan dayanya sampai cukup untuk menuju ke charging station terdekat.

"Jadi, kalau melihat hanya kuota public charging mungkin terlihat Rp 3.400 per kWh. Tapi, saat kita kombinasikan dengan kuota mobile charging di dalamnya, itu adalah additional value yang kita berikan kepada customer kita," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
batul apa lagi ada mobile chargingnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ribuan Orang Ditahan Saat Demo di Turkiye, Dianggap Teroris Jalanan oleh Erdogan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau