JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Prabowo Subianto memastikan bahwa program bantuan atau subsidi atas pembelian sepeda motor listrik berbasis baterai di Indonesia akan kembali berlaku tahun ini.
Hal tersebut diungkapkannya saat memberikan pernyataan pers tentang kewajiban menyimpan devisa hasil ekspor Sumber Daya Alat (SDA) di dalam negeri, yang disiarkan secara daring lewat YouTube Sekretariat Presiden.
"Saudara sekalian, dalam kuartal pertama tahun ini, kebijakan-kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Pertama, hasil kebijakan kenaikan UMP 2024, kedua optimalisasi penyaluran bansos di bulan Februari dan Maret 2025, tiga pencairan THR bagi ASN dan pekerja swasta di bulan Maret 2025," kata Prabowo dikutip Rabu (19/2/2025).
Baca juga: Tak Cuma BEV, BYD Sebut Sebagai Pemain Kunci PHEV
Program keempat ialah stimulus pada bulan Ramadan, yang meliputi diskon harga tiket pesawat, diskon tarif tol, program diskon belanja, program pariwisata mudik Lebaran, stabilitas harga pangan.
"Lima paket stimulus ekonomi yaitu diskon tarif listrik, PPN DTP pembelian properti dan otomotif, PPnBM DTP otomotif, electronic vehicle dan hibrida, subsidi pajak DTP motor listrik, dan PPh DTP sektor padat karya," lanjut Prabowo.
"Enam, optimalisasi Program Makan Bergizi Gratis. Tujuh, optimalisasi penyaluran KUR. Delapan, panen padi terealisasi secara optimal, di mana sudah ada laporan bahwa produksi beras kita meningkat secara signifikan," kata dia lagi.
Sayangnya pada kesempatan tersebut, dirinya tidak merinci seperti apa skema subsidi motor listrik di anggaran 2025.
Namun berdasarkan pernyataan itu, besar kemungkinan skema yang akan diterapkan berubah. Tidak lagi potongan harga Rp 7 juta sebagaimana berlaku di 2023-2024 lalu.
Baca juga: Ban Performa Tinggi dan Senyap Cocok untuk Mobil Listrik
Kepastian program subsidi motor listrik untuk tahun ini sebelumnya disampaikan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita setelah membuka pameran IIMS 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta pekan lalu.
"Insentif motor (terbit) dalam waktu dekat. Dalam waktu dekat. Ini sudah finishing up," ujar Agus.
"Masih diproses, masih dihitung. Tapi pasti ada. Jadi untuk insentif motor listrik akan keluar dalam waktu dekat," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.