Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Lampu Kabut Mobil Terbakar, Jangan Asal Ganti Bohlam

Kompas.com - 18/07/2023, 08:32 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan lampu kabut mobil terbakar. Beruntung api bisa segera dipadamkan sebelum menghanguskan mobil tersebut.

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @gillll06_, terlihat Toyota Avanza berwarna putih mengeluarkan api di bagian lampu kabut sebelah kanan. Dengan bantuan warga sekitar, akhirnya api berhasil dipadamkan sebelum membesar.

Baca juga: Jangan Asal Pasang, Ini Persyaratan Lampu Kabut Sesuai Peraturan

Yomin Sugianto, pemilik Yoong Motor yang merupakan spesialis lampu mobil, mengatakan, itu kemungkinan besar diganti bohlamnya. Selain itu, tingkat keterangan atau intensitas cahayanya juga diabaikan.

Desain lampu kabut dan gril, sporty look.NMI Desain lampu kabut dan gril, sporty look.

"Sebenarnya, lampu kabut dari Toyota yang baru-baru itu maksimumnya hanya bisa sampai 18 watt. Mereka pasti ganti sampai 50 watt, tanpa relay set," ujar pria yang akrab disapa Koh Yoong tersebut, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Koh Yoong menambahkan, jika diubah dengan watt yang lebih tinggi, lampu tetap bisa menyala. Tapi, untuk jangka waktu yang panjang pasti akan meleleh dan terbakar.

Baca juga: Jangan Asal, Pahami Lagi Fungsi Lampu Kabut pada Mobil

"Kenapa yang sebelah kanan yang terbakar, sedangkan kiri tidak? Sebab, jarak aki di kiri ke lampu kabut di kanan itu lebih panjang, dan bentangan kabel itu pasti lebih cepat panas. Sebab, isolator yang plastik itu kalau sudah sampai titik didih ya akan meleleh dan benar-benar terbakar," kata Koh Yoong.

Beragam lampu kabut yang dijual di Istana Mobil Sport MKG Kemayoran.Aditya Maulana, Otomania Beragam lampu kabut yang dijual di Istana Mobil Sport MKG Kemayoran.

Selain itu, Koh Yoong menambahkan, mungkin waktu pemasangan awal harusnya pengaman sekring dari Toyota itu putus. Kemudian, diganti dengan sekring yang lebih besar amperenya yang tidak sesuai dengan perhitungan.

"Jadi, sekring itu kalau orisinal bisa putus. Maksudnya, untuk merek yang bagus. Tapi, kalau beli yang murah, tulisan 10 ampere walaupun dikasih beban 10 ampere tidak bisa putus. Jadi, banyak faktor juga yang menyebabkan kabel bisa terbakar," ujarnya.

Menurutnya, kesalahan terjadi dari si pemasang lampu kabut tersebut. Sebab, biasanya terdapat tulisan pada salah satu kabel orisinal Toyota yang menunjukkan larangan untuk mengganti bohlam melebihi kapasitas kabel tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau