Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor MotoGP Sudah Terlalu Kencang, Lorenzo Sebut Harus Dibatasi

Kompas.com - 17/07/2023, 14:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber PaddockGP


JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap yang baru dinobatkan Legenda MotoGP Jorge Lorenzo mengatakan MotoGP sudah terlalu kencang. Ke depan mesti ada pembatasan sebab jika tidak maka balapan akan berbahaya.

Saat ini rekor kecepatan di MotoGP ialah 366,1 kpj yang diraih pebalap KTM Brad Binder. Ke depan jika tidak dibatasi maka bisa saja pebalap menyentuh angka 400 Km/jam di mana risiko balapan jadi sangat besar.

Baca juga: Hyundai Resmi Luncurkan Varian Baru Stargazer

Brad Binder saat berlaga pada MotoGP Perancis 2023Dok. @bradbinder Brad Binder saat berlaga pada MotoGP Perancis 2023

“Kita mencapai titik di mana MotoGP sangat menakutkan. Mereka memiliki 300 tk dan kini mencapai 370 kpj . Jika kita tidak mengeremnya, dalam beberapa tahun kita akan mencapai 400 kpj,” kata Lorenzo dilansir dari Paddock-GP, Senin (17/7/2023).

Pebalap asal Spanyol itu mengatakan, pihak-pihak yang berwenang mulai dari organisasi kejuaraan dunia seperti FIM harus segera bertindak dan dalam beberapa hal membatasi tenaga motor saat ini.

"Saya akan membatasi aerodinamika sebanyak mungkin, saya bahkan akan menghilangkannya sama sekali,” ujar Lorenzo.

Lorenzo juga mengatakan sebagai penonton dia suka forma baru sprint race. Balapan singkat di hari sabtu tersebut memang membuat balapan lebih bergairah karena pebalap jadi kebut-kebutan.

Baca juga: Test Rider Honda Sebut Marquez Sulit Terkalahkan Kalau di Ducati

Induk holding BUMN-BUMN pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) menargetkan dampak ekonomi penyelenggaraan MotoGP Mandalika tahun ini meningkat sebesar 20 persen dari penyelenggaraan tahun lalu.AFP/JOHN THYS Induk holding BUMN-BUMN pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) menargetkan dampak ekonomi penyelenggaraan MotoGP Mandalika tahun ini meningkat sebesar 20 persen dari penyelenggaraan tahun lalu.

Tapi dia sadar para pebalap tidak suka sprint race karena meningkatkan risiko kecelakaan sampai dua atau tiga kali lipat dibanding sebelum ada sprint race.

"Saya suka format baru MotoGP, terutama balapan sprint hari Sabtu," kata Lorenzo.

“Saya membicarakannya sebagai penonton. Saya memahami para pebalap dan keluhan mereka tentang intensitas yang mereka alami sekarang di akhir pekan, di mana semuanya menjadi lebih ketat," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau