Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motobatt Tertarik Bikin Baterai Motor Listrik

Kompas.com - 16/07/2023, 16:41 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyongsong berjalannya elektrifikasi nasional dan meningkatnya jumlah kendaraan listrik, PT Motobatt Indonesia mengaku berniat memproduksi baterai EV.

Jika rencana ini terealisasi, Motobatt akan menjadi salah satu perusahaan yang memproduksi baterai motor listrik secara lokal. Serupa dengan ABC, IBC, Electrum, dan beberapa lainnya

Produsen aki motor yang berpusat di Tangerang itu juga mengakui, perkembangan industri kendaraan listrik terbilang cepat, khusususnya motor listrik.

Baca juga: Bakal Kembangkan Karoseri, Impor Hilux dan HiAce Lebih Fleksibel

Baterai motor listrik jenis Super GrapheneKOMPAS.com/daafa Baterai motor listrik jenis Super Graphene

“Tidak bisa dipungkiri, perkembangan EV di Indonesia saat ini sudah mulai meningkat, walaupun belum bisa dikatakan sporadis,” ucap Alfonsus Angga, Marketing Manager PT Motobatt Indonesia kepada Kompas.com, Sabtu (15/7/2023).

Alfonsus mengatakan, kiprah Motobatt sebagai perusahaan aki internasional, tentunya bisa menyokong pengembangan teknologi baterai motor listrik.

Satu kendala yang dirasa menghambat adalah lokasi produksi. Menurutnya, proses perakitan baterai motor listrik membutuhkan area yang luas.

“Karena pasti demand (permintaan) bisa besar sekali. Jadi butuh lahan yang luas untuk assembly dan proses pengembangan,” kata dia.

Baca juga: Toyota Indonesia Siap Kembali Kembangkan Pasar Komersial

Aki motor maintenance free (MF) berbahan gel produksi Motobatt IndonesiaKOMPAS.com/daafa Aki motor maintenance free (MF) berbahan gel produksi Motobatt Indonesia

Untuk saat ini, Motobatt masih tetap berfokus pada produksi aki motor konvensional. Namun tidak menutup kemungkinan, akan ada perubahan target dalam waktu dekat.

“Kami (Motobatt) akan amati dulu pasarnya, mungkin bisa tahun depan akan mulai (produksi baterai motor listrik), mungkin bisa lebih cepat. Kita tunggu saja,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau