JAKARTA, KOMPAS.com - World Superbike (WSBK) dinilai lebih banyak mendatangkan kerugian bagi perusahaan penyelenggara balapan, yakni InJourney. Begitu pula dengan MotoGP, meskipun tidak sebesar WSBK kerugiannya.
Selain itu, kabar mengenai Daihatsu Sigra menjadi mobil terlaris pada Mei 2023 juga membuat banyak pembaca penasaran. Penjualan Sigra bahkan bisa melampaui Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander.
Kemudian, tanggapan Toyota terkait pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan yang mau mempersulit peredaran mobil BBM juga banyak dibaca. Untuk lebih detailnya, berikut ini deretan artikel otomotif terpopuler pada Jumat (16/6/2023):
1. WSBK Mau Dihapus dari Mandalika, Bagaimana dengan MotoGP?
Pasalnya, ajang balap tersebut malah menyebabkan kerugian. Perusahaan mencatat kerugian karena digelarnya ajang balap internasional mencapai ratusan miliar rupiah.
Baca juga: WSBK Mau Dihapus dari Mandalika, Bagaimana dengan MotoGP?
2. Bocoran Bus Baru PO Juragan 99 Trans
Usai sebelumnya kerap meluncur bus mewah dengan berbagai fasilitas premier, kali ini PO asal Malang tersebut membocorkan akan meluncurkan bus baru.
Baca juga: Bocoran Bus Baru PO Juragan 99 Trans
3. Sigra Tekuk Avanza dan Xpander Jadi Mobil Terlaris Mei 2023
Diolah dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), fakta data tersebut tercapai usai mobil murah bergolong Low Cost Green Car (LCGC) ini meningkatkan penjualan hingga dua kali lipat dari bulan sebelumnya.
Baca juga: Sigra Tekuk Avanza dan Xpander Jadi Mobil Terlaris Mei 2023
4. Bikin SIM Bakal Wajib Punya Sertifikat Mengemudi Dahulu
Peraturan soal kewajiban pemohon SIM untuk melampirkan bukti ikut pelatihan mengemudi sebagaimana yang termaktub di dalam Perpol Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penerbitan dan Penandaan SIM, sudah diundangkan sejak 17 Februari 2023.
Baca juga: Bikin SIM Bakal Wajib Punya Sertifikat Mengemudi Dahulu
5. Luhut Mau Peredaran Mobil BBM Dipersulit, Ini Tanggapan Toyota
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, ke depan pemerintah tidak hanya mendorong percepatan peralihan ke kendaraan listrik dengan memberikan insentif, tapi juga membatasi peredaran mobil berbahan bakar minyak (BBM).
Baca juga: Luhut Mau Peredaran Mobil BBM Dipersulit, Ini Tanggapan Toyota
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.