Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ban yang Dipakai Pebalap MotoGP 2023

Kompas.com - 08/06/2023, 13:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Box Repsol


JAKARTA, KOMPAS.com - Pada balapan sekelas MotoGP, pemilihan ban memiliki peran besar buat kesuksesan pebalap. Salah pilih ban bisa menjadi penentu kekalahan atau kemenangan saat balapan.

Semua motor MotoGP saat ini memakai ban dari Michelin yang menjadi pemasok ban tunggal sejak 2016. Michelin memproduksi dua jenis ban, pertama ban slick buat kondisi kering dan kedua ban basah saat kondisi hujan.

Baca juga: Pertamina Mau Jual Bioetanol, Begini kata Bengkel Toyota

Ban slick untuk kondisi kering atau ban kering tersedia dalam tiga kompon yaitu lembut, sedang, dan keras. Sedangkan untuk ban basah hanya tersedia dua kompon yaitu lembut dan sedang.

Semua motor MotoGP saat ini memakai ban dari Michelin yang menjadi pemasok ban tunggal sejak 2016. Foto: Boxrepsol Semua motor MotoGP saat ini memakai ban dari Michelin yang menjadi pemasok ban tunggal sejak 2016.

Dilansir dari boxrepsol, pemilihan kompon ini sangat penting dalam balapan. Sebab tiap sirkuit berbeda-beda, belum lagi kondisi iklim saat itu yang memengaruhi suhu trek atau lintasan.

Misalnya di suatu sirkuit suhu udara 15 derajat celsius atau di tempat lain dua kali lipat yaitu 30 derajat celsius, maka itu tidak hanya memengaruhi fisik pebalap dan kinerja mesin, tetapi juga ban.

Faktanya ban adalah komponen yang menghadapi suhu yang jauh lebih agresif dan bervariasi saat sedang balapan. Kadang ban bisa menyentuh aspal dengan suhu lebih dari 60 derajat celsius.

Baca juga: Alasan Kenapa Motor Matik Lansiran Terbaru Tidak Punya Kick Starter

Ban balap Michelin yang digunakan di MotoGPMotoGP Ban balap Michelin yang digunakan di MotoGP

Michelin mengembangkan satu set ban baru setiap tahun. Merek asal Perancis itu berupaya mengoptimalkan senyawa yang digunakan untuk mencapai keseimbangan antara daya tahan dan cengkeraman.

Contoh paling nyata ialah ban kering kompon lunak untuk GP Perancis sangat berbeda dengan ban kering kompon lunak yang digunakan di GP Malaysia.

Selain itu, karena trek memiliki jumlah belokan kiri dan kanan yang berbeda atau memiliki area yang menyebabkan keausan yang berbeda, Michelin membuat ban asimetris dengan kompon berbeda di tiap sisi.

Untuk setiap balapan, Michelin membawa ratusan ban yang dirancang khusus untuk sirkuit tersebut. Rata-rata setiap pebalap diberikan 22 ban kompon lunak, medium, dan keras. Rinciannya 10 untuk depan dan 12 untuk belakang.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Kunci Setang Motor ke Kanan Persulit Aksi Maling?

Semua motor MotoGP saat ini memakai ban dari Michelin yang menjadi pemasok ban tunggal sejak 2016. Foto: Boxrepsol Semua motor MotoGP saat ini memakai ban dari Michelin yang menjadi pemasok ban tunggal sejak 2016.

Karena pentingnya pemilihan ban tersebut, Michelin menugaskan spesialis buat membantu tim MotoGP memilih ban yang tepat.

Sebab setiap tim, harus memilih maksimal ban depan lima kompon sedangkan untuk ban belakang maksimal enam ban kompon lunak, lima ban kompon sedang dan empat ban kompon keras.

Adapun untuk ban hujan, disediakan 13 ban per pebalap, dengan rincian enam ban depan dan tujuh ban belakang. Sedangkan pilihan kompon antara ban lunak dan sedang tergantung keputusan tim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau