Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modifikasi Royal Enfield Interceptor buat Harian, Simpel tapi Padat

Kompas.com - 08/06/2023, 11:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Royal Enfield memiliki lini produk motor yang tampilannya klasik roadster, yakni Interceptor 650. Saat standar, sebenarnya sudah pas gayanya retro, tapi punya sentuhan modern di mesinnya.

Namun, tampilan standar Interceptor 650 diubah oleh Frontwheel Motors di Bogor, Jawa Barat, jadi lebih kuat aura klasik tapi simpel. Hasil modifikasinya terlihat bersih, tapi cukup efektif mengubah karakter motor jadi lebih gagah.

Chandra Gunawan, owner Frontwheel Motors, menjelaskan, inspirasi awal motornya dari Royal Enfield KX, yang punya kelir hijau. Motor bergaya roadster ini pun berubah jadi scrambler ala Inggris.

Baca juga: Lelang Puluhan Moge Royal Enfield Classic, Mulai Rp 20 Jutaan

Royal Enfield Interceptor 650 hasil karya Frontwheel Motors di BogorFRONTWHEEL MOTORS Royal Enfield Interceptor 650 hasil karya Frontwheel Motors di Bogor

"Jadi dari roadster ke British Scrambler. Ubahannya di bagian setang, dan kaki-kaki," ucap Chandra kepada Kompas.com, Selasa (6/6/2023).

Pada bagian setang, diubah modelnya jadi yang lebih santai. Lalu, instrumen yang ada di setang seperti speedometer dan saklar diganti modelnya jadi lebih simpel.

"Posisi (berkendara) makin rileks, lewat macet lebih enak. Ditambah jadi ramping setangnya pakai speedometer dari motogadget, saklar model simpel dan kabel enggak kelihatan, di dalam setang semua," ucap Chandra.

Baca juga: Avanza-Xenia Lawas Kembali Diburu di Pasar Mobil Bekas

Royal Enfield Interceptor 650 hasil karya Frontwheel Motors di BogorFRONTWHEEL MOTORS Royal Enfield Interceptor 650 hasil karya Frontwheel Motors di Bogor

Pada bagian lampu depan, ternyata memakai lampu kabut dari Fiat K75, menambah aura klasik. Lalu, lampu sein juga pakai model yang minimalis dari motogadget.

Beralih ke bagian kaki-kaki di mana Frontwheel Motors dengan hebat membuat tampilannya jadi sangat berisi. Pada roda depan dan belakang, memakai ukuran yang berbeda, depan 18 inci, belakang 16 inci.

"Bannya yang belakang (ukurannya) 16x500, depan 18x400 supaya kelihatan kekar," ucap Chandra.

Pada bagian suspensi, belakang memakai Ohlins TR6 supaya lebih nyaman. Sedangkan di depan, masih memakai bawaan, cuma di-polish saja, dari hitam jadi chrome biar kesan klasik semakin kuat.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com