JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum start ada sesi khusus yang dinamakan grid walk. Di sesi ini tamu dan beberapa orang dibolehkan masuk ke dalam sirkuit melihat persiapan sebelum pebalap melakukan start.
Atas ajakan penyelenggara Formula E Jakarta 2023, Kompas.com dibolehkan masuk ke dalam Sirkuit Ancol. Kesempatan yang langka sebab biasanya yang banyak dapat kesempatan grid walk ialah fotografer.
Baca juga: Antusias Penonton Formula E Jakarta 2023, Lihat dari Dekat Aktivitas Pebalap
Untuk diketahui, orang-orang yang dibolehkan masuk ke sirkuit bukan orang sembarangan. Banyak di antaranya ialah tamu VIP, bisa dari kalangan pejabat atau pebalap. Kompas.com bertemu Menpora Dito Ariotedjo saat grid walk.
Bisa dikatakan, grid walk lebih eksklusif ketimbang pit walk. Sebab grid walk mesti lewat undangan khusus, dan dipastikan di momen ini bakal bertemu banyak orang terkenal, mulai dari pejabat, pebalap, artis hingga influencer.
Salah satu penanda pengunjung bisa masuk ke area sirkuit ialah ada penanda khusus di ID Card dengan tulisan "GRID." Penanda stiker ini cukup lengkap termasuk hanya bisa dipakai pada hari Minggu.
Pengalaman Kompas.com saat pertama kali masuk ke sirkuit cukup menarik. Para tamu VIP disambut tarian selamat datang sebagai tanda balapan utama di hari itu (hari kedua Minggu, 4 Juni 2023) akan berlangsung.
Di trek terlihat para kru tim termasuk mekanik sibuk mempersiapkan mobil. Semua orang terlihat berbaur, dan tim tampak sudah biasa mobilnya diserbu para penggemar untuk sekadar foto di depan mobil di dalam trek.
Baca juga: Bos Tim Balap Formula E Puji Program Elektrifikasi di Indonesia
Tampak tempat duduk para pebalap diberi payung untuk menghalau panas. Sebetulnya teknik itu bukan hal baru namun jadi sangat diperlukan di Jakarta E-Prix yang cuacanya sangat panas.
Soal panas yang mendera Jakarta, disebut jadi kendala tersendiri. Salah satunya soal kebingungan para marshal menyikapi cuaca panas.
Untuk diketahui, marshal Formula E didominasi oleh warga negara asing dari Eropa dan Australia yang telah menerima sertifikasi FIA.
Sebagian besar marshal mengaku kaget dengan tingginya hawa panas di Jakarta. Kondisi itu wajar, mengingat negara-negara asalnya biasanya memiliki iklim sejuk atau dingin.
Brad Mound, salah seorang marshal asal Skotlandia yang bertugas mengurus logistik, mengaku cukup 'tersiksa' dengan cuaca panas di Jakarta International E-prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara.
Baca juga: Fiat Topolino EV, Mobil Listrik Paling Imut
"Panasnya luar biasa karena terasa sampai di kepala. Jujur saja, kemarin saya sempat pusing karena panasnya betul-betul tidak masuk akal," ucapnya kepada Kompas.com.
Grid walk hanya berlangsung beberapa menit. Kemudian para staf memberikan aba-aba agar pengunjung pulang ke tempatnya alias pergi dari trek karena sudah masuk masa steril.
Tak lama pebalap mulai masuk ke kabin dan balapan berlangsung. Balapan Jakarta E-Prix 2023 berbeda dari tahun lalu, karena tahun ini balapan digelar selama dua hari yang membuat intensitas dan persaingan makin tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.