JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu sesi yang paling ditunggu penggemar balapan ialah sesi berjalan di pit lane atau di depan paddock tim balap. Sebab di sesi ini pengunjung bisa melihat lebih dekat mobil balap.
Antusias pit walk tersebut terlihat di Formula E, Jakarta E-Prix 2023. Seperti beberapa pengunjung yang Kompas.com temui yang mengatakan berjalan di depan paddock merupakan pengalaman yang menarik.
"Ini pertama kali saya datang sama Ayah. Saya sebetulnya tidak terlalu memerhatikan Formula E, tapi motorsport lain saya ikuti," kata Rafid Fadhil yang ditemui Kompas.com, di Sirkuit Ancol, Jakarta, Minggu (4/6/2023).
Baca juga: Ingat, Pekan Depan Ada Razia Uji Emisi Kendaraan di Jakarta
Rafid mengatakan, untuk mendapat kesempatan pit walk dia harus datang pagi hari sejak pukul 07.00 WIB padahal balapan di hari kedua (Minggu) baru berlangsung pada pukul 15.00 WIB.
"Saya dapat akses. Saya datang pagi-pagi. Saya tahu dari teman kalau datang pagi-pagi kita bisa dapat akses pit walk (autograph session) 12.35-13.10 WIB. Kata dia terbatas 500 orang yang registrasi. Saya datang tidak pagi-pagi banget sebetulnya dari jam 07.00 WIB soalnya latihan kan jam 08.00 WIB," kata dia.
"Menarik sebetulnya tidak rame-rame banget, dan bisa melihat dekat mobil-mobilnya," kata Rafid asal Jakarta, berumur 15 tahun.
Baca juga: Segera, ke Candi Borobudur Bisa Lewat Jalan Tol Bawen-Yogyakarta
Hal serupa diungkapkan oleh Benedictus Rama Prabaswara asal Jakarta, yang juga pertama kali menonton Formula E.
"Saya sebetulnya sukanya Formula 1 cuma di Jakarta kan adanya Formula E. Jadi saya penasraan juga jadilah melihat semua ini dan datang," kata Ben panggilannya.
Ben mengatakan dia sebetulnya tidak paham soal pit walk. Dia hanya mengikuti sang kakak yang punya akses berjalan di depan paddock.
Baca juga: Hankook Bakal Rilis Ban Khusus Hyundai Ioniq 5
"Saya ikut saja. Pengalamannya keren banget karena tidak semua orang bisa lihat. Apalagi ini race dari FIA jadi pastinya sesuai standar dan segala macam, mulai dari bodywork dan mobil-mobilnya juga keren banget," ungkap Ben.
Ben mengatakan, awalnya dia ragu menonton langsung tapi setelah datang dia melihat Sirkuit Ancol ternyata sangat baik untuk menggelar balapan.
"Pertama saya juga ragu Indonesia bisa menggelar balapan seperti ini sesuai dengan spesifikasinya FIA. Tapi kalau dilihat sampai sekarang bisa dipakai ya berarti membuktikan Indonesia bisa," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.